Mereka masih menuntut kepastian pembangunan kampung deret yang dijanjikan akan menjadi tempat tinggal yang layak bagi mereka.
Hingga saat ini, pihak Jakpro masih terus melakukan pendekatan kepada warga untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Iya pastinya kami akan berdiskusi sampai mereka membongkar sendiri rumahnya. Langkah kami ya tetap melakukan rembuk dan diskusi ya, kami tidak akan pernah memutuskan sepihak," ujar Tasia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.