Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Transportasi: Prestasi Anies Atasi Kemacetan Dibangun dari Gubernur Terdahulu

Kompas.com - 11/02/2021, 19:19 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Transportasi Universitas Trisakti Yayat Supriyatna menilai prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuntaskan kemacetan sejatinya telah dibangun dari banyak gubernur DKI sebelumnya.

Pasalnya, kata Yayat, membangun transportasi bukanlah soal pembangunan jangka pendek yang bisa diselesaikan dalam satu periode kepemimpinan saja.

"Keberhasilan membangun transportasi itu bukan diselesaikan dalam jangka pendek, tapi dia merupakan sebuah transisi waktu yang cukup panjang," kata Yayat saat dihubungi melalui telepon, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Masuk dalam Jajaran Pahlawan Transportasi Dunia, Anies: Ini Hasil Kolaborasi Berbagai Pihak

Yayat mengatakan, bisa dikatakan Ali Sadikin merupakan salah satu gubernur DKI yang merintis agar angkutan umum di Jakarta bisa lebih teratur dan terintegrasi.

Begitu juga dengan gubernur-gubernur berikutnya, antara lain Sutiyoso, yang mengambil langkah awal membangun jalur busway di Jakarta.

"Ada Gubernur perintis ini kan dari Pak Sutiyoso, pak Ali Sadikin pun bisa dikatakan perintis. Ketika Pak Sutiyoso membangun busway dengan segala kesulitannya, kemudian dilanjutkan dengan Pak Foke (Fauzi Bowo)," tutur Yayat.

Baca juga: Anies Masuk Jajaran Pahlawan Transportasi Dunia Versi TUMI, Bersanding dengan Elon Musk

Andil besar juga terlihat pada masa kepemimpinan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI yang berani memulai proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

"Pak Ahok juga merintis jalan trotoar, Pak Anies juga menyelesaikan apa yang belum diselesaikan sebelumnya," kata Yayat.

Sehingga tak bisa dibilang Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia sebagai usaha Anies saja yang memperbaiki transportasi Jakarta.

"Jadi bisa dikatakan hasil yang didapat di ujung ini adalah hasil yang dilakukan oleh pendahulu-pendahulu sebelumnya," tutur Yayat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara langsung mengatakan di depan Presiden Joko Widodo kalau Jakarta kini sudah tidak lagi berada dalam urutan 10 besar kota termacet di dunia.

Anies menyampaikan hal tersebut pada saat peringatan Hari Pers Nasional di Istana Negara, Selasa (9/2/2021) kemarin saat memberikan pidato peringatan Hari Pers Nasional.

"Izinkan kami juga melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 ini keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com