Cheng Ho dalam penjelajahannya melewati dan meninggali tanah Jawa.
Salah satu pemandu tur wisata di Museum Benteng Heritage, Martin, menuturkan Cheng Ho mengutus anak buahnya Tjen Tjie Lung untuk mendarat di Teluk Naga.
Teluk Naga saat ini menjadi salah satu kecamatan di Kota Tangerang.
Rombongan Tjen Tjie Lung lalu bermukin di sana dan berbaur dengan masyarakat setempat. Tidak sedikit dari mereka akhirnya menetap dan menikah dengan masyarakat setempat.
Baca juga: Sempat Dilarang pada Masa Orde Baru, Beginilah Perayaan Imlek dari Masa ke Masa
“Mereka inilah yang menjadi nenek moyang Cina Benteng. Mereka semua datang sekitar tahun 1407,” kata Martin kepada Kompas.com.
Kelompok masyarakat Cina Benteng pun semakin berkembang.
Mereka mendirikan lebih banyak perkampungan di beberapa kawasan sekitar Tangerang.
Selain di Teluk Naga mereka juga mendirikan perkampungan di Pasar Baru dan Pasar Lama.
Dahulu, kawasan Pasar Lama lebih mirip perkampungan biasa yang masyarakatnya memang sudah melakukan aktivitas perdagangan.
“Di Pasar Lama mereka membuka lahan. Mereka bertani karena dekat dengan sungai Cisadane. Salah satu buktinya adalah Klenteng Boen Tek Bio yang sudah ada sejak 1684,” ujar Martin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.