BEKASI, KOMPAS.com - Tahun baru Imlek jatuh pada 12 Februari 2021, jika mengacu pada kalender kalender lunar.
Kalender lunar mengacu pada 12 zodiak atau shio yang menjadi simbol tiap tahunnya.
Imlek kali ini memiliki shio kerbau. Ini merupakan zodiak ke dua dari urutan 12 zodiak setelah sebelumnya shio tikus.
Shio menjadi bagian yang tak akan terpisahkan dalam budaya Tionghoa. Banyak orang berpatokan kepada shio untuk mencari tahu peruntungan setiap tahun dan tak jarang dianggap sebagai penentu rezeki.
Baca juga: Tradisi Angpau Saat Imlek, dari Sejarah hingga Perluasan Makna di Indonesia
Menurut sejarawan Asep Kambali, belum ada sejarah yang dapat menjelaskan dengan pasti tentang awal mula munculnya shio dalam siklus kebudayaan Tionghoa.
"Jadi secara historis memang sejarah shio tidak ada yang membuktikan. Artinya artefak-artefak atau sumber sumber tertulis yang berhubungan dengan shio sejauh ini belum ditemukan," kata dia saat dihubungi, Kamis (11/2/2021).
Namun, keberadaan shio sudah diakui selama ribuan tahun peradaban Tionghoa dari dinasti ke dinasti.
Kebudayaan Tiongkok mengenal 12 binatang sebagai masing-masing shio, yakni tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.
ke-12 shio ini menjadi siklus tahunan yang akan terus berputar.
Baca juga: Lika-liku Barongsai di Indonesia, Tradisi Tionghoa yang Tetap Eksis Setelah Dilarang Orba
Sebagai contoh, jika tahun ini shio sapi, maka 12 tahun kedepan (2032) akan kembali ke shio sapi. Begitupun untuk shio yang lain.
Jika berdasarkan hitungan tersebut, maka shio tikus lahir pada tahun 1936, 1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020.
Shio kerbau lahir pada tahun 1937, 1949, 1961, 1973, 1985, 1997, 2009, 2021.
Shio harimau lahir pada tahun 1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010.
Shio kelinci lahir pada tahun 1939, 1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011.
Shio naga lahir pada tahun 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012.