Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Imlek di Wihara Dharma Bakti Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

Kompas.com - 12/02/2021, 13:24 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA BARAT, KOMPAS.com - Umat Konghucu merayakan Tahun Baru Imlek 2572 dengan penuh protokol kesehatan di Wihara Dharma Bhakti, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (12/2/2021) siang.

Seperti dilansir dari Kompas TV, jurnalis Jonah Hamonangan menyampaikan bahwa umat yang hadir harus mengantre dengan menjaga jarak terlebih dahulu sebelum memasuki area ibadah.

Kemudian, petugas wihara mengecek suhu tubuh satu per satu umat. Selain itu, umat diwajibkan mencuci tangan.

Setelah melewati protokol tersebut, petugas mengarahkan umat ke lantai dua, area sembahyang.

Baca juga: Ditutup Selama Pandemi, Vihara Lalitavistara Cilincing Dibuka Khusus Imlek

Pihak Wihara Dharma Bhakti tidak menyediakan ibadah secara virtual. Sehingga, umat memilih datang ke wihara tersebut.

Pihak wihara juga tidak menyelenggarakan acara untuk menghindari kerumunan umat.

Secara terpisah, umat Konghucu di Klenteng Boen Tek Bio, Kota Tangerang, Banten juga melakukan protokol kesehatan secara ketat.

Sekretaris Klenteng Boen Tek Bio, Ruby Santamoko mengatakan, tiap umat yang datang wajib melewati tahapan pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki area ibadah.

"Saat mereka dateng, mereka dicek suhu tubuh. Lalu, mereka juga wajib mencuci tangan sebelum masuk area ibadah," tuturnya.

Baca juga: MRT Jakarta Rayakan Imlek, Bagi Angpao E-Wallet Rp 1 Juta

Semua umat wajib memakai masker selama berada di area klenteng.

"Kondisi klenteng saat pra-Imlek sampai imlek, sangat kondusif. Protokol kesehatan tetap kami lakukan dari semalam. (Lalu) Puncaknya, saat malam Tahun Baru Imlek, sudah diamati juga oleh Pemerintah Daerah dan Departemen Agama," urai Ruby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com