TANGERANG, KOMPAS.com - Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten meningkat 15 persen dampak libur panjang Tahun Baru Imlek 2572, Jumat (12/2/2021).
"Kami prediksikan, kenaikan (penumpang pesawat) bisa sampai 15 persen," ujar Manager of Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar kepada awak media, Jumat siang.
Haerul mengatakan, angka kenaikan 15 persen tersebut adalah hasil perbandingan dengan hari-hari sebelumnya.
Baca juga: Ditutup Selama Pandemi, Vihara Lalitavistara Cilincing Dibuka Khusus Imlek
Haerul juga memprediksi akan ada sekitar 46.000 penumpang pesawat yang berangkat dari bandara tersebut hari ini.
"Hari-hari sebelumnya, penumpang (pesawat) yang berangkat itu di angka sekitar 40.000. Hari ini, bisa mencapai angka 46.000. (Namun) sekarang kami masih lakukan pemantauan," tutur dia.
Ia mengimbau kepada calon penumpang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Seluruh penumpang juga diingatkan untuk mengunduh aplikasi electronic health alert card (e-HAC) dan mengisi formulir elektronik di aplikasi tersebut.
"Jangan lupa juga untuk tetap menjaga jarak, menggunakan masker, dan menggunakan hand sanitizer di mana pun di area bandara," pungkas dia.
Baca juga: MRT Jakarta Rayakan Imlek, Bagi Angpao E-Wallet Rp 1 Juta
Sementara itu, VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengingatkan sejumlah aturan yang harus ditaati calon penumpang perjalanan dalam negeri, yakni:
- Menyertakan surat hasil negatif tes PCR yang diambil dalam kurun waktu 2 x 24 jam atau rapid test antigen yang diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam untuk menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
- Menyertakan surat hasil negatif tes PCR yang diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam atau rapid test antigen yang diambil dalam kurun waktu 2 x 24 jam untuk penerbangan dari dan ke daerah Denpasar.
Aturan yang harus dijalani calon penumpang WNI perjalanan internasional, yaitu:
- Harus menjalani karantina di tempat isolasi yang berada di Wisma Pademangan, Jakarta Utara selama lima hari
- Jika di wisma penuh, maka tempat isolasi alternatif adalah hotel bintang 2 dan bintang 3 yang telah ditentukan dengan pelayanan setara Wisma Pademangan
- Menjalani tes PCR setibanya di tempat isolasi dan saat hendak keluar dari tempat tersebut
Ada pun, pelaku perjalanan udara dalam negeri atau internasional wajib mengunduh e-HAC dan mengisi formulir elektronik dalam aplikasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.