Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Pembunuhan Sopir Truk di Cilincing, Tewas dengan Luka Tusuk hingga Pesta Miras

Kompas.com - 13/02/2021, 06:39 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Cilincing Eko BW mengungkap penemuan mayat seorang pria di Jalan Cakung Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Eko mengungkapkan kasus tersebut saat diwawancarai usai mengawal kunjungan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Vihara Lalitavistara, Jumat (12/2/2021).

Kompas.com merangkum fakta-faktanya sebagai berikut.

1. Ditemukan tewas dengan luka tusukan

Penemuan mayat ini terjadi pada Kamis (11/2/2021) pukul 6.30 WIB. Korban diketahui bernama Wilman Sinaga (25) dan berprofesi sebagai supir truk.

Eko menyebut, saat ditemukan, korban memiliki luka satu tusuk dan tiga luka sobekan di tubuhnya.

Baca juga: Penusukan yang Tewaskan Sopir Truk di Cilincing Diduga akibat Perkelahian Usai Pesta Miras

"Setelah kami lihat di tubuh korban Wilman Sinaga ada luka tusukan di bawah rusuk sebelah kiri dan tiga sobekan di punggung belakang," ucap Eko.

"Yang parah satu tusukan yang di bawa rusuk. Itu yang menyebabkann mungkin darahnya habis," lanjutnya.

2. Diduga konflik muncul setelah pesta miras

Eko menuturkan, kejadian ini berawal dari perkelahian antara korban dan pelaku setelah mereka pesta minuman keras.

Pelaku diketahui berinisial S yang juga berprofesi sebagai sopir.

"Diduga mereka ini habis minum-minum, mungkin salah paham akhirnya terjadilah keributan yang mengakibatkan korban meninggal," ujar Eko.

Baca juga: Jenazah Sopir Truk Ditemukan dengan Luka Tusuk di Cilincing

3. Polisi buru pelaku

Unit Reskrim Polsek Cilincing masih memburu S yang merupakan pelaku penusukan terhadap Wilman.

"Pelaku (S) sampai sementara masih dalam penyelidikan. Dan masih dalam tahap pengejaran oleh jajaran Polsek Cilincing," kata Eko.

Eko menuturkan, pihaknya telah menangkap pelaku lain yakni D. D diketahui bersama dengan S di lokasi saat peritiwa itu terjadi.

Namun menurut Eko, D tidak terlibat langsung dalam penusukkan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com