"Diprediksi jumlah yang keluar dari wilayah Jabotabek mencapai 593.000 ribu kendaraan, jumlah ini 5,6 persen lebih tinggi dibandingkan arus lalu lintas normal pada 2020," ucap Atika Dara Prahita, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga dalam keterangan resminya, Kamis (11/2/2021).
Menurut Atika, perkiraan volume kendaraan kembali ke Jabotabek usai libur Tahun Baru Imlek akan mencapai 560.000 unit.
Jumlahnya lebih tinggi 4,2 persen dibandingkan lalu lintas normal 2020.
Selain mobilitas via jalan tol, pergerakan ke luar Jakarta menggunakan kereta api juga melejit, berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1.
Baca juga: 70.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Terbanyak ke Jateng
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, jumlah penumpang yang berangkat dari dua stasiun di Jakarta, Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen pada Kamis (11/2/2021) lalu sudah sebanyak 10.200 penumpang.
"Bertambah sekitar tiga kali lipat jika dibandingkan pekan lalu. Pada Kamis, 5 Februari 2021, terdapat 2.994 penumpang," kata Eva dalam keterangannya, Kamis.
"Jika ditotal secara keseluruhan untuk periode 11-14 Februari 2021, terdapat sekitar 16.000 penumpang yang akan berangkat dari Daop 1 Jakarta," tambah dia.
Di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang pesawat terbang juga meningkat.
"Kami prediksikan, kenaikan (penumpang pesawat) bisa sampai 15 persen," ujar Manager of Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar kepada awak media, Jumat siang.
Baca juga: Libur Panjang Imlek, 593.000 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek
Haerul mengatakan, angka kenaikan 15 persen tersebut adalah hasil perbandingan dengan hari-hari sebelumnya.
"Hari-hari sebelumnya, penumpang (pesawat) yang berangkat itu di angka sekitar 40.000. Hari ini, bisa mencapai angka 46.000. (Namun) sekarang kami masih lakukan pemantauan," tutur dia.
Rumah sakit akan kembali penuh?
Situasi yang telah dapat diperkirakan sejak jauh-jauh hari ini tak pelak membuat rumah-rumah sakit rujukan pasien Covid-19 kembali dibayangi ancaman kolaps.
"Memang kami di rumah sakit agak khawatir juga menjelang libur panjang ini," kata Sekretaris Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Ichsan Hanafi, Rabu (10/2/2021) lalu.
Ichsan menyatakan, pihak rumah sakit selalu mempersiapkan sumber daya yang diperlukan. Namun, dia berpesan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.