Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta meminta masyarakat belajar dari pengalaman agar kasus Covid-19 tidak melonjak pascalibur panjang.
Baca juga: Libur Imlek, Jumlah Penumpang ke Bali Melalui Bandara Meningkat
Ketua IDI Jakarta Slamet Budiarto mengatakan, kebijakan apapun tidak akan efektif jika masyarakatnya tetap melanggar protokol kesehatan.
"Biasanya dua minggu setelah liburan kan melonjak kasusnya. Nah, masyarakat juga harus disiplin dan belajar dari pengalaman tadi," kata Slamet.
Menurut Slamet, kasus Covid-19 di Jakarta akan terus melonjak jika masyarakat tidak bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Kebijakan seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau yang sekarang berganti menjadi pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak akan mempan jika masyarakat tak disiplin.
"Kalau memang libur panjang, tidak apa-apa libur tetapi di rumah. Kalau mau libur ke luar, protokol betul-betul diterapkan. Jarak minimal dua meter. Kalau makan, lebih baik dibawa pulang. Jangan makan di restoran," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.