JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang, meninggal dunia di Rumah Sakit MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2/2021) dini hari.
Putri kedua Sinyo, Vanda Sarundajang, mengatakan, ayahnya meninggal dunia karena sakit.
Namun, Vanda tidak menyebutkan secara detail tentang penyakit yang diidap ayahnya itu.
"Papa meninggal itu pada pukul 00.31 WIB, tanggal 13, karena sakit yang dideritanya," kata Vanda dalam rekaman yang diterima Kompas.com.
Menurut Vanda, Sinyo sudah beberapa waktu belakangan mengalami sakit dan dua bulan terakhir kondisinya menurun.
"Sakit sudah sejak beberapa waktu belakangan ini, memang 1-2 bulan terakhir menurun kondisinya. Kami sudah rawat di rumah sakit," tuturnya.
Baca juga: Dubes RI untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang Meninggal Dunia
Kondisi Sinyo sempat membaik dan boleh dirawat di rumah. Namun, pada Jumat malam tiba-tiba Sinyo mengalami panas tinggi dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Vanda mengatakan, saat di rumah sakit, ayahnya sempat melakukan swab test PCR dan dinyatakan negatif Covid-19.
"Saya tengok di kamar, kami cek saturasi oksigen, suhu tubuhnya, dan menjelang malam demam 38.4 derajat celsius dan saturasi oksigen menurun," ucap Vanda.
"Kami bawa ke RS di UGD kurang lebih jam 21.00, tentu sudah swab PCR dan puji Tuhan (hasilnya) negatif (Covid-19)," tambahnya.
Sinyo Harry Sarundajang diketahui mulai menjadi dubes RI untuk Filipina sejak 2018.
Ia meninggalkan istri beserta lima orang anak dan 12 cucu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.