Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Hanyut di Kali Krukut Ditemukan Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu

Kompas.com - 15/02/2021, 20:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah bernama Arka Andika Pratama (9) yang hanyut di Kali Krukut, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan minggu lalu akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (15/2/2021) pukul 09.00 WIB. 

Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudiansyah mengatakan, jenazah Arka ditemukan mengambang di dekat Pulau Kelapa di perairan timur laut Pulau Untung Jawa oleh nelayan.

“Pada pukul 08.00 WIB saat KM Hilmi (kapal nelayan jaring/mayang) sedang dalam perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Kelapa. Anak buah kapal melihat ada sesosok mayat di perairan tidak jauh dari kapal mereka,” kata Tomy dalam keterangan tertulis, Senin (15/2/2021) malam.

Baca juga: Pencarian Bocah Hanyut di Kali Krukut Dihentikan, Korban Belum Ditemukan

Anak buah kapal KM Hilmi memberitahukan adanya jenazah, yang kemudian diketahui merupakan jenazah Arka, kepada kapten kapal.

Jenazah Arka dinaikkan ke perahu dan dibawa ke Pukau Untung Jawa. Kapten kapal kemudain melaporkan hal itu kepada petugas yang sedang berpatroli.

Berdasarkan laporan penemuan jenazah di perairan Kepulauan Seribu, anggota kepolisian mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

Tony mengatakan, pihak keluarga Arka sudah mengetahui adanya temuan jenazah itu.

“Dari hasil pemeriksaan ditemukan kesamaan ciri-ciri antara jenazah dengan korban. Hasilnya, Alhamdulillah jenazah yg ditemukan sudah dipastikan adalah korban Arka Andika,” ujar Tomy.

Saat ini, jenazah berada di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur.

Arka hanyut di Kali Krukut, tepatnya di Jalan Cempaka RW 06, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin lalu. Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Suprianto mengatakan Arka terbawa arus Kali Krukut pada sekitar pukul 12.00 WIB.

Menurut Suprianto, peristiwa hanyutnya Arka berawal saat korban bersama teman-temannya mencari cacing rambut di pinggir Kali Krukut.

Arka kemudian sempat pamit kepada teman-temannya untuk buang air besar (BAB).

"Saat itu korban terpeleset dan teman-teman korban yang melihat mencoba membantu, namun tidak berhasil," ujar Suprianto.

Tim pencarian dari berbagai unsur menghentikan pencarian terhadap Arka pada Kamis lalu.

"Untuk pencarian sudah selesai sesuai SOP (standard operating procedure). Pencarian sudah empat hari dan hari Kamis kemarin selesai," kata Kepala Sektor II Kebayoran Baru Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sartono, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com