TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah meminta arahan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait teknis vaksinasi Covid-19 pada bulan Ramadan.
Arahan itu untuk memastikan apakah penyuntikan vaksin Covid-19 tetap bisa berjalan meski para peserta tengah menjalani ibadah puasa.
"Iya teknis dari Kemenag, MUI, maupun dari kementerian lain," ujar Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono, Senin (15/2/2021).
Pihaknya sudah mulai membahas hal tersebut karena khawatir target vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 terkendala saat memasuki Ramadan.
Baca juga: UPDATE 15 Februari: Ada 123 Kasus Baru Covid-19 di Tangsel, 3 Pasien Meninggal
Menurut Tulus, penyuntikan vaksin sejatinya tetap harus dilanjutkan jika dilihat sisi penanggulangan pandemi Covid-19.
"Kalau dari segi kesehatan dilihatnya kan komunitasnya harus sampai 70 persen (warga yang divaksin). Itu kan kami akan mengejar," kata Tulus.
"Sedangkan situasi seperti ini gimana kalau misalnya menurut (sisi) spiritual, misalnya dari segi keagamaan," sambungnya.
Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan baru menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk tenaga kesehatan.
Tulus menyebut pihaknya tengah fokus menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang kini baru mencapai 40 persen atau setara dengan 3.814 orang.
"Vaksinasi tenaga kesehatan sekarang sudah hampir 40 persen, untuk dosis yang kedua ya," kata Tulus.
Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan lanjut usia (lansia) di wilayah Tangerang Selatan hingga ini masih terus berjalan. Namun, dia belum dapat merinci berapa jumlah tenaga kesehatan berusia di atas 60 yang kini sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
"Jumlah terbarunya saya belum (tau). kalau yang (terakhir) kemarin ada sekitar 30 sampai 40 orang. Baru segitu, karena kan tenaga kesehatan yang usianya di atas 60 tahun enggak banyak," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.