Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Tempat Tidur Isolasi di RSU Tangsel Penuh

Kompas.com - 16/02/2021, 14:54 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ruang perawatan khusus penanganan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan penuh hingga Selasa (16/2/2021).

Kondisi tersebut seiring dengan kembali naiknya kasus positif Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan.

"Kalau ketersediaan tempat tidur saat ini penuh," ujar Kepala Seksi Pelayanan Medis RSU Tangerang Selatan Ronald Ardianto saat dikonfirmasi, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: MUI Tangsel Sarankan Vaksinasi Covid-19 Dilakukan Malam Hari Selama Ramadhan

Ronald mengungkapkan bahwa RSU Tangerang Selatan saat ini memiliki 35 tempat tidur yang khusus untuk pasien Covid-19.

Sebanyak 27 tempat tidur berada di ruang rawat inap. Sedangkan delapan lainnya di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) transit pasien Covid-19.

"Transit IGD itu tempat persiapan pasien untuk nantinya dirawat di ruang rawat inap. Pasien kan diobservasi dulu selama enam jam, dilihat, bisa dirawat di RSU atau harus dirujuk," ungkapnya.

Sementara itu, kata Ronald, pasien Covid-19 tetap bisa datang ke RSU Tangerang untuk menjalani pemeriksaan awal.

Nantinya, pasien tersebut akan diarahkan atau dirujuk ke rumah sakit lain karena belum tersedia tempat tidur kosong di ruang rawat inap khusus penanganan Covid-19.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Tangsel Capai 4,9 Persen, Wali Kota Airin: Pasien Terlambat Datang ke RS

"Kami tetap melakukan pemeriksaan sekaligus berkoordinasi dengan rumah sakit lain. Apakah kondisinya memang harus dirujuk atau tidak," pungkasnya.

Untuk diketahui, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tangerang Selatan, Banten, melaporkan 123 kasus baru Covid-19 pada Senin (15/2/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Senin, telah mencapai 6.751 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Covid-19 Tangerang Selatan juga mencatat 6.050 orang dinyatakan telah sembuh.

Sementara secara kumulatif ada 300 pasien positif yang dilaporkan meninggal dunia.

Kasus kematian akibat Covid-19 di Tangerang Selatan bertambah tiga orang dibandingkan data pada Minggu (14/2/2021).

Saat ini, terdapat 401 kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang masih dirawat ataupun menjalani isolasi mandiri di Tangsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com