Andika memaparkan, peristiwa penjambretan ponsel yang dialami putranya itu pertama kali terjadi pada 28 Desember 2020.
"Sudah dua kali menjadi korban. Pertama tanggal 28 Desember, kemudian kedua Jumat kemarin," ungkap Andika.
Andika menduga, kedua aksi penjambretan tersebut dilakukan oleh pelaku yang sama.
Hal itu didasari dari keterangan anaknya yang menyebutkan pelaku memiliki ciri dan motor yang sama dalam dua peristiwa itu.
"Sepertinya sama pelakunya. Kalau anak saya bilang (pertama) pakai motor merah, kedua juga pakai motor merah, tapi namanya anak-anak motor jenisnya apa tidak tahu," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.