JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga di RT 001 RW 003 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, bernama Muhtar mengaku sudah terbiasa dengan banjir di wilayahnya.
“Biasanya memang banjir, cuma turunnya (surut) itu cepat. Nah kalau ini bisa dibilang lama,” kata Muhtar, seperti dikutip dari Warta Kota, Selasa (16/2/2021).
Muhtar menuturkan, air mulai naik setelah hujan deras mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Ketinggian air bahkan sempat mencapai satu meter.
“Ini ketinggiannya satu meterlah, tapi sekarang sudah mulai surut,” lanjutnya.
Baca juga: Tahun Lalu Banjir 3 Meter, Warga Cipinang Melayu Bersyukur Kini Tak Kebanjiran
Selain itu, Muhtar juga menyebutkan ada masalah pada drainase sehingga membuat air tidak dapat mengalir dengan maksimal.
“Saluran yang di sana, lubangnya kecil, jadinya air enggak bisa langsung surut, ngantre,” ungkapnya.
Beberapa hari sebelumnya, warga Cipinang Melayu baru saja bernapas lega karena wilayah tersebut tidak banjir setelah bertahun-tahun.
Salah seorang tokoh masyarakat RW 004 Cipinang Melayu, Ali Khalid, mengaku bersyukur wilayahnya kini tidak kebanjiran ketika musim hujan.
Baca juga: Cipinang Melayu Banjir, Unit Mobil Pompa Dikerahkan untuk Sedot Air
Pasalnya, kata dia, sudah 25 tahun di wilayahnya selalu banjir ketika musim hujan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.