Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pemain Arema Banting Setir Jadi Satpam Bank demi Mengais Rezeki karena Kompetisi Tak Ada...

Kompas.com - 17/02/2021, 06:38 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

"Soalnya saya pernah jadi anggota Satpol PP di Kota Blitar dari 2014-2018. Saat (gabung) ke Sriwijaya FC (2019), saya jadi dikeluarkan dari kantor," jelasnya.

Tak hanya dirinya, Eka mengungkapkan bahwa sejumlah pesepak bola juga terpaksa menggeluti bidang lain demi mendapatkan penghasilan.

"Ada teman saya yang jualan peralatan olahraga. Ada juga yang usaha kuliner," bebernya.

Diakui Eka, gaji yang ia dapatkan sebagai satpam tidak sebanyak sebagai pemain bola.

"Kalau dari segi penghasilan, masih enak sebagai pesepak bola," katanya.

Baca juga: Rencana PSSI Musim 2021-2022: Gelar Pramusim, Kickoff Liga 1 dan 2 Bulan Juni

Status bebas transfer bikin pasrah

Eka mengungkapkan, dirinya saat ini berstatus bebas transfer sejak kontraknya dengan klub Liga 2, Martapura FC, usai pada Desember 2020.

"Sekarang sudah bebas transfer. Kontraknya selesai Desember kemarin," kata Eka.

Eka juga menjelaskan bahwa selama kompetisi vakum, klubnya ketika itu masih memberikan gaji sesuai arahan PSSI.

"Alhamdulillah, masih dibayarkan gaji saya," ujar Eka.

Terkait kariernya ke depan, Eka mengaku pasrah lantaran hingga saat ini belum ada pembicaraan dengan klub baru.

Baginya, jika rezekinya memang di sepak bola, ia bisa kembali ke olahraga si kulit bulat saat kompetisi kembali dilangsungkan.

"Belum ada (pembicaraan) dengan tim lain. Kalau memang rezekinya, pasti ada (klub baru). Kalau ada rezeki di sepak bola lagi, kenapa tidak (kembali menjadi pemain bola)? Semoga kompetisi bisa diputar lagi, itu harapan saya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com