Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lika-liku Kasus Sindikat Mafia Tanah yang Menimpa Dino Patti Djalal

Kompas.com - 17/02/2021, 06:44 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan sindikat mafia tanah dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah milik ibu mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.

Kasus sindikat mafia tanah semakin memanas saat Dino, melalui akun Twitter-nya, menyebut Fredy Kusnadi sebagai dalang sindikat mafia tanah.

Kasus sindikat mafia tanah yang menimpa Dino sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca juga: Sindikat Mafia Tanah yang Tipu Ibunya Ditangkap, Dino Patti Djalal Berharap Dalangnya Terkuak

Polda Metro Jaya mengaku sudah menerima tiga laporan terkait pemalsuan sertifikat rumah orangtua Dino.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tiga laporan yang diterima mengenai kasus yang sama di lokasi yang berbeda, yaitu Kemang, Pondoh Indah, dan Cilacap.

Dino Patti Djalal pada Selasa (9/2/2021) sempat mengunggah sebuah twit mengenai kasus dugaan pemalsuan sertifikat rumah milik ibunya.

Baca juga: Kasus Dino Patti Djalal, Praktisi Hukum Beberkan Ragam Modus Mafia Tanah Palsukan Sertifikat


Dia meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk mengusut tuntas kasus mafia tanah tersebut.

Dalam twit-nya, Dino menjelaskan bahwa orangtuanya menjadi korban mafia tanah setelah sertifikat rumah berubah nama kepemilikan.

Komplotan tersebut dinilai sudah merencanakan aksi pencurian sertifikat rumah tersebut secara rapi dan baik.

Baca juga: Dino Patti Djalal: Sindikat Mafia Tanah Beranggotakan Anak-Anak Muda

"Modus komplotan: mengincar target, membuat KTP palsu, berkolusi dgn broker hitam+notaris bodong, dan pasang figur2 'mirip foto di KTP' yg dibayar utk berperan sbg pemilik KTP palsu. Komplotan ini sudah secara terencana menargetkan sejumlah rumah ibu sy yg sudah tua," tulis Dino.

Fredy Kusnadi laporkan Dino ke polisi

Dino Patti Djalal dilaporkan pihak Fredy Kusnadi karena melakukan pencemaran nama baik di internet.

Salah satu kuasa hukum Fredy Kusnadi, Tonin Tachta, mengatakan, laporan tersebut dibuat pada Sabtu lalu pukul 18.00 WIB.

Tonin kemudian mengirim tanda bukti lapor dengan Laporan Polisi Nomor: LP/860/II/YAN.2.5/2021/SPKT PMK, tertanggal 13 Februari 2021.

Adapun dalam surat laporan tersebut, perkara yang dilaporkan adalah penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media elektronik yang terjadi pada Jumat, 12 Februari 2021.

Sementara itu, Dino merasa aneh setelah dirinya dilaporkan ke polisi oleh pihak Fredy Kusnadi.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Dino Patti Djalal: Aneh, Sindikat Melaporkan Korban

Dino menuding justru Fredy Kusnadi-lah salah satu anggota sindikat pencurian sertifikat rumah milik orangtuanya.

"Ini emang agak aneh karena sindikat yang melaporkan korban ke polisi," kata Dino dalam unggahan video di akun Instagram-nya, @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021).

Dino justru mengaku senang karena Fredy yang dituding sebagai aktor sindikat pencurian sertifikat tersebut muncul ke publik dengan laporan polisi.

"Tapi saya senang, karena demikian satu orang sudah kelihatan mukanya," ujar Dino.

Anak muda dalam pusaran sindikat mafia tanah

Dino menyebutkan, sindikat mafia tanah yang menyerobot sertifikat rumah ibunya berasal dari masyarakat sipil dan berusia muda.

Dino juga menyebutkan, ada orang yang membiayai sindikat mafia tanah dalam kasus pencurian sertifikat tanah milik ibunya.

“Ini (sindikatnya) sipil, anak-anak muda, sebagian pengusaha, ada funder-nya,” kata Dino.

Dino tak tahu terkait pelindung mafia tanah dalam kasusnya. Ia pun terkejut karena mengetahui sindikat mafia tanah dalam kasusnya adalah anak muda dan berlatar belakang pengusaha.

“Tapi yang saya suprise adalah umumnya anak muda lho dalam kasus saya. Bukan orang tua, tapi anak-anak muda dan pengusaha. Ada yang pernah kerja di bank. Umurnya 20-30 tahunan,” tambahnya.

Menurut Dino, anggota sindikat mafia tanah memiliki peran-peran masing-masing dalam melakukan aksinya.

“Karena sindikat itu memang begitu, ada perencananya. Ada sistemnya. Ada bagian pura-pura jadi pembeli, ada broker, ada yang cari figur, ada funder,” kata Dino dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/2/2021) sore.

Ia juga mengatakan, juga ada sosok yang mendanai sindikat mafia tanah. Namun, ia menampik ada sosok yang memberikan uang dan tak terlibat dalam sindikat mafia tanah karena memang sosok itu tak tahu sedang terlibat dalam kejahatan.

“Kadang-kadang funder juga bermain, dia tahu permainan, tapi ada juga funder yang bersih. Jadi ini benar-benar operasi terencana,” ujar Dino.

Serahkan lima nama diduga terlibat mafia tanah

Sejumlah nama yang diduga terlibat dalam sindikat mafia tanah yang menipu ibunya diserahkan Dino kepada Polda Metro Jaya.

Dino menyebutkan, nama-nama tersebut diserahkan dalam rangka penyelidikan kasus sindikat mafia tanah yang menimpa ibunya.

“(Yang diserahkan ke Polda Metro Jaya) A, S , R, M, L. Ini untuk berbagai kasus, bukan hanya kasus rumah ini saja,” kata Dino.

Baca juga: Dino Patti Djalal Serahkan Lima Nama yang Diduga Terlibat Sindikat Mafia Tanah ke Polisi

Dino mengatakan, nama-nama yang diserahkan ke pihak Polda Metro Jaya merupakan diduga terlibat dalam sindikat mafia tanah.

Dari nama-nama tersebut, Dino menduga ada dalang dari sindikat mafia tanah.

Dari lima nama yang diserahkan ke pihak Polda Metro Jaya, Dino menyebutkan ada yang posisinya setara dengan Fredy Kusnadi.

Nama Fredy Kusnadi disebut Dino terlibat atas kasus dugaan mafia tanah.

Dino menyebutkan, salah satu nama yakni R merupakan seorang wanita yang dikejar oleh polisi.

Sosok R disebut Dino berperan sebagai figur palsu dalam anggota sindikat mafia tanah.

“Dia kan ada KTP namanya benar, tapi dipalsukan sehingga fotonya lain. Ya kan. Jadi dengan foto yang beda ini, figur yang palsu ini mereka mau coba curi sertifikat, tapi gagal,” ujar Dino.

Menurut dia, R sedang dicari pihak kepolisian. Dino berharap sosok R bisa ditangkap karena memiliki peran kunci dalam aksi sindikat mafia tanah yang menimpa keluarganya.

“Karena dia (R) jadi salah satu tokoh kunci,” ujar Dino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com