JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Cipinang Melayu di Jakarta Timur tergenang banjir pada Selasa (16/2/2021) kemarin.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mendatangi Cipinang Melayu dan mengatakan bahwa kelurahan tersebut bebas dari banjir.
"Kawasan RW 004 Cipinang Melayu, akhirnya warga bisa merasakan musim penghujan tanpa harus banjir," kata Anies saat meninjau lokasi, Selasa (9/2/2021).
Di dalam akun Instagram miliknya, Anies pun membagikan dua foto saat dirinya bertemu dengan warga Cipinang Melayu pada 20 Februari 2017 dan perbandingannya kini saat ia bertemu dengan warga yang sama pada 9 Februari 2021.
Baca juga: Cipinang Melayu Banjir Lagi, Warga Sebut Sudah Biasa
Anies ketika itu menyebut bahwa Cipinang Melayu kini terbebas banjir karena program Gerebek Lumpur dan juga pembuatan sodetan untuk memecah aliran Kali Sunter.
"Kita semua patut bersyukur karena warga kawasan RW 04 dan RW 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran," ucap dia.
Namun berselang sepekan, curah hujan lebat yang terjadi membuat Cipinang Melayu kembali terendam banjir. Kenapa bisa banjir lagi?
View this post on Instagram
Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan, titik banjir di wilayahnya pada Selasa kemarin berbeda dari yang ditinjau Anies pada 9 Februari lalu.
Adapun yang tergenang banjir pada Selasa kemarin ada di wilayah RW 02 dan RW 03 Cipinang Melayu. Itu merupakan jalur saluran penghubung (PHB) Sulaeman.
"Cipinang Melayu ada tiga titik banjirnya, pertama PHB Sulaeman, kedua aliran Kali Sunter, dan ketiga lintasan dari Tol Cikampek yang di ujung dekat Jatiwaringin," kata Agus ketika dihubungi, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Tahun Lalu Banjir 3 Meter, Warga Cipinang Melayu Bersyukur Kini Tak Kebanjiran