Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Persiapkan Tempat Isolasi Khusus bagi Pasien Covid-19 yang Hamil

Kompas.com - 17/02/2021, 15:45 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sedang mempersiapkan tempat isolasi khusus untuk pasien Covid-19 yang sedang hamil.

Dia menjelaskan, Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta karena gedung yang akan digunakan adalah gedung UPT Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Kejuruan (P2KPTK2) di Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Koordinasi antar jajaran Dinkes dengan Disdik bahwa memang ada banyak warga kita yang membutuhkan layanan terkait ibu hamil," ujar Widyastuti, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Gedung Sekolah Kembali Diwacanakan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Widyastuti menjelaskan, saat ini tidak ada tempat isolasi khusus untuk ibu hami sehingga gedung milik Disdik tersebut akan difokuskan melayani isolasi mandiri ibu hamil.

Dipilihnya tempat tersebut karena berdekatan dengan fasilitas kesehatan RS Duren Sawit.

"Sehingga bisa dilakukan pemantauan dan dilakukan dengan aman. Kebetulan di RS Duren Sawit sudah disiapkan operasi yang bisa (menangani pasien) Covid-19, sehingga misalkan sampai hari H (lahiran) nya belum negatif, ibu hamil juga bisa dilayani," ucap Widyastuti.

Selain berkoordinasi dengan Disdik DKI, Widyastuti menjelaskan Dinkes DKI juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait izin mengubah gedung menjadi tempat isolasi darurat.

"Karena (perlu izin) mengubah, merefungsi yang tadinya institusi pendidikan menjadi layanan darurat kesehatan," ucap Widyastuti.

Rencana Gedung UPT P2KPTK2 Duren Sawit dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 sudah dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak 29 Januari lalu. Anies mengatakan, gedung milik Disdik DKI Jakarta berpotensi diubah menjadi tempat isolasi terkendali karena berdekatan dengan RSKD Duren Sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com