JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua secara bertahap, dimulai pada hari ini, Rabu (17/2/2021).
Adapun penerima vaksin Covid-19 tahap kedua antara lain wakil rakyat, pejabat negara dan pemerintah, lansia, tokoh agama, petugas pelayanan publik, wartawan, atlet, petugas sektor pariwisata, dan tenaga pendidik seperti guru.
Informasi soal vaksinasi tahap kedua sepertinya belum benar-benar diterima oleh lapisan masyarakat yang saat ini mendapat giliran.
Baca juga: Vaksinasi Tahap Dua: 7,5 Juta Dosis Vaksin Segera Didistribusikan
Setidaknya hal ini dirasakan sejumlah guru di DKI Jakarta.
Raisa Siahaan, misalnya. Dia mengaku mendapat informasi soal jatah vaksin Covid-19 pada Rabu pagi.
Informasi itu, lanjutnya, ia terima karena memiliki PeduliLindungi, aplikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian BUMN soal Covid-19 termasuk pendaftaran penerima vaksinasi, pada ponselnya.
"Saya sudah lama punya aplikasi PeduliLindungi. Saya cek data saya, kemudian ada informasi yang isinya dipersilakan ke fasilitas kesehatan (faskes) vaksin Covid-19," kata Raisa saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.
Raisa menjelaskan, sebelumnya ada rekannya yang seorang guru mendapat informasi vaksin dari grup WhatsApp Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) DKI Jakarta.
"Gara-gara teman saya (sesama guru di sekolahnya) dapat info dari grup MGMP Jakarta, semua langsung cek (ke PeduliLindungi)," ucap Raisa.
Kepada Kompas.com, Raisa membagikan tangkapan layar berisi informasi pengecekan status vaksinasi dirinya di aplikasi PeduliLindungi.
Pada tangkapan layar tersebut, diketahui bahwa tanggal vaksinasi Raisa adalah Rabu, 17 Februari 2021, dengan lokasi vaksinasi di seluruh faskes vaksinasi Covid-19.
Lantaran harus mengajar, Raisa mengaku tidak bisa disuntik vaksin sesuai tanggal yang tertera di aplikasi.
"Hari ini saya mengajar, tidak sempat ganti jadwal. Beritanya juga simpang siur, jadi saya lewatkan saja sambil mencari tahu lebih lanjut soal vaksin," ungkapnya.
"Sebelumnya, saya sempat tanya teman seorang perawat di rumah sakit yang tercantum sebagai lokasi vaksinasi. Namun, setelah menanyakan ke pihak terkait, teman saya mengabarkan rumah sakitnya untuk saat ini hanya melayani nakes," terangnya.
Pada Rabu sore, Raisa mengonfirmasi bahwa ia telah mendatangi faskes vaksin dekat domisilinya di Rawamangun, Jakarta Timur.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.