JAKARTA, KOMPAS.com - Foto pemandangan Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat yang bisa disaksikan secara jelas dari Kemayoran, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Foto tersebut diambil pada Rabu (17/2/2021) pagi oleh seorang fotografer bernama Ari Wibisono.
Ari bercerita, awalnya ia sengaja keluar pagi-pagi untuk mengambil foto suasana Jakarta. Ketika melewati flyover Kemayoran, ia melihat Gunung Gede Pangrango dengan jelas.
"(Foto itu diambil) dadakan. Pas saya lewat jalur itu tiba-tiba pas tengok kiri ada terlihat Gunung Gede Pangrango," ujarnya kepada Kompas.com.
Ari mengaku, sudah empat kali melewati kawasan Kemayoran untuk memotret Gunung Gede Pangrango.
Baca juga: Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Kemayoran, Pemprov DKI: Dampak Positif PSBB
Pada Rabu pagi kemarin, ia mendapati cuaca dan udara yang bersih sehingga gunung itu terlihat jelas.
"Pukul 06.20 WIB sampai jam 07.00 WIB, gunung masih terlihat gagah. Jelang jam 07.30 WIB, gunung mulai hilang pelan-pelan," tambah dia.
Pada Rabu kemarin, Ari memotret sebanyak 20 kali dengan pengaturan manual yang berbeda.
Ia memakai kamera Nikon dengan lensa 55-300 mm, dibantu tripod.
Ari menyebutkan, dari 20 foto yang diambil, hanya ada satu foto Gunung Gede Pangrango yang terbaik.
Foto tersebut kemudian diunggah di akun Instagramnya, dan menjadi viral.
View this post on Instagram
Akun Instagram Jakarta Content Creator Community membuat kompetisi atau lomba foto Gunung Gede Pangrango berhadiah Rp 500.000 untuk 10 foto terbaik.
Syaratnya, foto harus diambil dari Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran. Peserta hanya boleh mengubah tone warna pada proses editing.
Foto diunggah pada 18-22 Februari 2021 dengan menggunakan tagar #bukantempelan #jcccommunity. Pemenang akan diumumkan tanggal 23 Februari 2021.
View this post on Instagram
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi melarang warga berhenti di atas flyover Kemayoran untuk mengambil foto Gunung Gede Pangrango.
Kegiatan tersebut dapat mengganggu lalu lintas serta membahayakan pengguna jalan.
"Tidak boleh ada orang yang berhenti di jembatan flyover. Membahayakan diri dia dan orang lain," kata Lilik kepada Kompas.com, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Ari Wibisono Bantah Tuduhan Arbain Rambey Manipulasi Foto Kemayoran Berlatar Gunung Gede Pangrango
Lilik mengaku sudah mendapatkan info mengenai kontes foto tersebut. Ia sudah menugaskan sejumlah personel kepolisian untuk membubarkan kegiatan pemotretan oleh warga.
"Saya dapat info juga, saya coba suruh cek tadi pagi saya kirim anggota, katanya 'sudah bubar', Ndan," kata Lilik.
Ia berharap tak ada lagi warga yang berhenti di atas flyover untuk mengambil foto gunung Gede Pangrango.
Jika masih ada, maka ia memastikan polisi akan menilang.
Sebab, kegiatan itu melanggar larangan berhenti dan parkir yang telah diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Jangan ada lagi yang foto-foto di situ," tegasnya.
Penulis : Wahyu Adityo Prodjo, Ihsanuddin | Editor : Sandro Gatra
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.