Mendengar jawaban "Rumbo", Ambarita langsung mengetahui apa aktivitas mereka.
"Ooooh... kencingan gas, coy. Sini dulu kau, sudah lama kalian saya cari. Pegangin itu semua, pegangin. Penyelundupan ini," kata Ambarita kepada timnya.
"Dapat nih kita, kakap nih," tambah Ambarita kepada timnya.
Ambarita kemudian menginterogasi ketiganya. Ia bertanya, di mana markas mereka. Sang sopir menyebut "PIK".
"Ada oknum katanya yang jaga, aparat?" tanya Ambarita lagi.
"Ngga tau, pak," jawab sopir.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan menyebut, pihaknya tidak menemukan tindak pidana terkait temuan tim Raimas meski belum mengecek lokasi terduga markas tabung gas oplosan.
Indra menyebut, kasus hanya sampai di Sabhara, belum masuk ke Reskrim.
Indra juga mengatakan, pelanggaran yang ditemukan pihaknya hanya kelebihan muatan dan soal surat izin mengemudi (SIM).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.