Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka, Jennifer Jill Disebut Akui Punya Sabu

Kompas.com - 18/02/2021, 14:50 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona menyatakan, Jennifer Jill, pengusaha sekaligus istri dari pesinetron Ajun Perwira, mengakui memiliki narkotika.

"Iya, dia mengakui (memiliki narkotika)," kata Ronaldo saat ditemui wartawan, Kamis (18/2/2021).

Ronaldo mengungkapkan bahwa narkotika yang dimiliki Jennifer adalah sabu.

Namun demikian, hasil tes urine Jennifer dinyatakan negatif mengandung narkotika.

"Urinenya negatif (mengandung narkotika). Kami akan membawa saudari JJ (Jennifer) ke puslabfor untuk diambil spesimen rambut untuk pemeriksaan terakhir," ujarnya.

Baca juga: Hasil Tes Urine Istri Artis Ajun Perwira, Jennifer Jill Negatif Narkoba

Untuk diketahui, Jennifer Jill telah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika pada Rabu (17/2/2021).

"Satu orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka (penyalahgunaan narkotika), yaitu saudari JJ," kata Ronaldo saat ditemui wartawan, Rabu.

"Jenisnya narkotika golongan 1. Hari ini kami juga mengirimkan ke lab untuk pemeriksaan narkotikanya," tambah Ronaldo.

Di samping itu, suami Jennifer, yakni Ajun Perwira, serta anak Jennifer bernama Philo masih berstatus saksi.

"Sementara untuk suaminya masih kami periksa sebagai saksi," ucap Ronaldo.

Baca juga: Jennifer Jill Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Suami dan Anaknya Juga Diamankan Polisi

Ronaldo menjelaskan bahwa JJ beserta suami dan anaknya telah diperiksa secara intensif sejak Selasa (16/2/2021) malam.

Adapun, ketiganya ditangkap pada Selasa pukul 16.00 WIB.

JJ ditangkap di kediamannya yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, sedangkan suami dan anaknya ditangkap di kawasan Senopati.

Ketiganya ditangkap setelah polisi mendapatkan informasi adanya penyalahgunaan narkotika dari masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com