Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Rute Mikrotrans Dialihkan karena Tergenang Banjir

Kompas.com - 18/02/2021, 17:07 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Prasetia Budi mengatakan, ada pengalihan beberapa rute layanan mikrotrans pada Kamis (18/2/2021) karena sejumlah ruas jalan dilanda banjir.

"Sehubungan dengan intensitas hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak tadi siang, berdampak pada operasional transjakarta," ujar Prasetia dalam keterangan tertulis,

Budi mengatakan, kondisi genangan air di beberapa rute mikrotrans membuat beberapa layanana mikrotrans mengalami perubahan rute.

Baca juga: Terdampak Penerapan LEZ Kota Tua, 2 Rute Mikrotrans Dimodifikasi

Adapun layanan mikrotrans yang mengalami perubahan rute yakni:

1. JAK 71 (Pinang Ranti – Kampung Rambutan)

Pengalihan rute terjadi untuk arah Kampung Rambutan, sementara arah sebaliknya normal. Mikrotrans untuk sementara tidak melayani penumpang di halte RPTRA Dukuh sampai dengan seberang Terminal Kampung Rambutan.

2. JAK 37 (Cililitan - Condet via Kayu Manis)

Pengalihan rute terkait adanya banjir di Jalan H Ali untuk kedua arah. Mikrotrans tidak melayani hal Gang H Loong sampai dengan SDN Tengah 06

3. JAK 31 (Blok M - Pondok Labu)

Pengalihan rute terjadi karena genangan air di Jalan Damai Raya, sementara arah sebaliknya normal. Mikrotrans untuk sementara tidak melayani penumpang di halte Gang Reformasi Damai Raya

4. JAK 43 (Cililitan – Tongtek)

Pengalihan rute terkait adanya genangan air di Jl Sawo Kecik untuk kedua arah. Untuk sementara mikrotrans tidak melayani penumpang di Pertigaan Bukit Duri sampai dengan Kelurahan Tebet Timur yang ke arah Tongtek, dan halte SMA 8 sampai dengan Pertigaan Bukit Duri untuk yang ke arah Cililitan.

5. JAK 18 (Stasiun Kalibata – Kuningan)

Pengalihan rute karena ada genangan air di Jl Sawo Kecik di kedua arah. Untuk arah Kuningan, mikrotrasn tidak melintas di halte Gang H Solihun sampai dengan Keselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com