Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12.000 Relawan Siap Kawal Protokol Kesehatan di Semua RT di Jakarta Pusat

Kompas.com - 18/02/2021, 18:54 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12.000 relawan siap mengawal penerapan protokol kesehatan demi mencegah Covid-19 di Jakarta Pusat. Para relawan itu dikukuhkan oleh tiga pilar Jakarta Pusat di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2021).

Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pembentukan relawan Covid-19 merupakan langkah mempertahankan zona hijau Covid-19 di Jakarta Pusat.

"Tadi relawan sudah kami bentuk. Ini bentuk kelompoknya Forkopimda TNI Polri dan Wali Kota Jakarta Pusat. Kami bersinergi memerangi Covid-19," kata Irwandi, Kamis (18/2/2021), seperti dilapokan Warta Kota.

Baca juga: Ini Alasan Pemprov DKI Buka Rekrutmen Relawan Covid-19

Saat ini 82,7 persen RT di Jakarta Pusat sudah berstatus zona hijau. Sementara sisanya 17,3 persen berstatus zona kuning. Tak ada lagi RT berstatus zona merah dan oranye di Jakpus.

Dengan dibentuknya relawan Covid-19 itu, Irwandi berharap zona hijau Covid-19 di Jakarta terus bertambah.

"Kami harapkan bulan depan, insya Allah Jakarta Pusat (seluruhnya) zona hijau," kata dia.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada 12.000 orang yang digandeng sebagai relawan Covid-19. Mereka akan bertugas di setiap RT masing-masing untuk mengawal penegakan protokol kesehatan.

"Kami ingin level dari bawah tingkat RT ini harus kuat dalam protokol kesehatan. Untuk itu, kami usulkan membentuk relawan Covid-19 di tingkat RT," kata Hengki.

Sementara untuk di tingkat RW, pengawasan terkait protokol kesehatan akan dipantau oleh anggota TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja.

"Makanya kami juga bentuk satu polisi satu RW. Nanti juga ada TNI dan Satpol PP yang ikut membantu mengawasi. Jadi kami tetap kompak dan treatment-nya pas, artinya kita tidak kerja secara parsial," ujarnya.

Dandim 0501 Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief berharap masyarakat di Jakpus bisa lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan secara rutin.

"Jadi ini lebih untuk mendisiplinkan lagi masyarakat karena kuncinya di situ. Harapannya dirinya sendiri dulu disiplin, baru setelah itu mengingatkan kepada masyarakat di tingkat RT RW seperti itu," ucapnya.

Salah satu relawan, Rukimah (41), mengatakan ikut serta menjadi relawan karena menganggap hal itu merupakan misi kemanusiaan di tengah pandemi covid-19.

Hal serupa juga disampaikan Febri (40). Dengan ikut menjadi relawan Covid-19 di tingkat RT ini, ia berharap bisa mendorong masyarakat agar lebih paham untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tiga Pilar di Jakarta Pusat Mengukuhkan 12.000 Relawan Covid-19 Tingkat RT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com