Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Nongkrong, Seorang Pemuda di Kota Tangerang Tiba-tiba Disiram Air Keras

Kompas.com - 18/02/2021, 21:05 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial FI (16) disiram air keras oleh orang tak dikenal di Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, pada Kamis (18/2/2021) dini hari.

Sepupu korban, Wilki Irawan (44), mengatakan bahwa saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.

Kejadian itu, kata Wilki, bermula ketika korban sedang menongkrong bersama beberapa temannya di jalan tersebut sekitar pukul 02.00 WIB.

"Tiba-tiba ada sekelompok anak remaja lain lewat. Langsung itu terjadi keributan. Nah, itu teman-temannya FI kaget pas dia teriak-teriak kesakitan," ungkap Wilki melalui pesan singkat, Kamis sore.

Baca juga: Underpass Taman Cibodas, Kota Tangerang, Dilanda Banjir Setinggi 80 Cm

"Enggak tahunya, kayak terbakar gitu kulitnya FI. Itu karena tersiram air keras," imbuh dia.

Sekelompok remaja yang diduga menyiram air keras itu langsung kabur.

Kemudian, Wilki berujar bahwa teman-teman FI langsung membawa dia ke rumah sakit.

Wilki mengungkapkan, ia dan dan pihak keluarga korban masih belum mengetahui identitas sekelompok remaja yang melakukan hal tersebut.

"Saya sudah tanya ke teman-temannya FI, mereka juga masih enggak tahu siapa yang nyiram," ujarnya.

Baca juga: UPDATE 18 Februari: Ada 41 Kasus Baru Covid-19 di Kota Tangerang, Totalnya Kini 6.863

Wilki mengatakan, pihak keluarga saat ini tengah fokus merawat FI.

Pihak keluarga baru akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi setelah kondisi korban berangsur membaik.

"Ayah sama ibunya masih di RS sekarang. Mereka masih fokus ke penanganan FI. Nanti setelah sembuh, emang kami punya niatan untuk membuat laporan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com