Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diteror dengan Konten Pornografi, Korban Mengaku Rumah Tangganya Hancur

Kompas.com - 18/02/2021, 22:25 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lay Miau Liong yang akrab dipanggil Suhu Lie, seorang tokoh agama Konghucu di Grogol Jakarta Barat, mengaku telah diteror dengan konten pornografi oleh orang tidak dikenal selama dua tahun.

Pengikut Suhu Lie juga ikut diteror. Salah satunya pengikutnya yang mengaku turut diteror dengan konten pornografi adalah Hendy (39).

"Setiap pagi selalu diteror video porno, gambar porno dan menjelekkan Suhu Lie," kata Hendy kepada wartawan Kamis (18/2/2021).

"Dia pakai foto profil Suhu Lie, ngirim gambar-gambar porno," lanjutnya.

Baca juga: Seorang Tokoh Agama Mengaku Diteror dengan Pesan Berkonten Pornografi

Hendy mengaku telah menerima pesan berisi konten pornografi tersebut selama hampir satu tahun. Setiap harinya, dia dikirimi ratusan konten.

"Selain saya, yang saya tahu ada 80-an orang yang menjadi korban. Semua yang kenal Suhu Lie," lanjut Hendy.

Ia mengaku sangat dirugikan dengan adanya teror pesan tersebut.

"Gara-gara ini rumah tangga saya juga hancur, kan dikira macam-macam sama istri," ungkapnya.

Ia berharap pelaku cepat tertangkap agar tak diresahkan dengan hal tersebut.

Suhu Lie sebelumnya mengaku telah diteror dengan konten pornografi selama lebih dari dua tahun.

"Jadi saya dikirimi konten pornografi setiap hari. Nanti ada juga foto yang mukanya diedit jadi muka saya, padahal bukan," kata Lie ketika ditemui wartawan pada Kamis.

Lie mengaku tak mengetahui siapa pelaku dari teror pesan berkonten pornografi tersebut.

Ia juga telah melaporkan kasus terkait kepada Polres Jakarta Barat pada 22 Januari 2021.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi menyatakan akan segera memeriksa kasus tersebut.

"Baik saya akan memeriksa," kata Arsya ketika dikonfirmasi Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com