Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan Terpantau di Ruas Jalan Ini, Pengguna Jalan Diminta Menghindar

Kompas.com - 19/02/2021, 06:47 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi yang mengguyur Jakarta sejak Kamis (18/2/2021) sore telah mengakibatkan sejumlah daerah tergenang.

Genangan juga muncul di beberapa ruas jalan yang biasa dilewati warga untuk beraktivitas.

Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, melalui akun Twitter resminya, meminta warga untuk menghindari ruas jalan tersebut, yakni:

Lalu lintas di Halim Lama arah Cawang tergenang air dengan ketinggian mencapai 25 sentimeter pada Kamis pagi, sekitar pukul 05.31 WIB.

Baca juga: Hujan Deras, Jalur Rel Stasiun Tebet Terendam Banjir

Lalu lintas di kolong Tol Cawang arah Tanjung Priok tergenang air dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter sekitar pukul 06.17 WIB.

"Pengendara agar dapat menghindari jalan tersebut," tulis @TMCPoldaMetro.

Banjir berwarna putih genangi permukiman di Tanjung Priok

Air berwarna putih terpantau menggenangi permukiman warga di Jalan Telaga Jaya, RT 16 RW 01 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2021) sore.

Warga setempat menyebut air tersebut menyerupai warna susu, namun tidak berbau dan tidak lengket.

Fenomena banjir ini pun baru pertama kali terjadi di permukiman tersebut.

Baca juga: Walau Sudah Ada Kolam Olakan, Banjir Masih Landa Periuk, Kota Tangerang

Munculnya genangan berwarna putih itu direkam oleh warga, lalu kemudian diunggah ke media sosial dan menjadi viral.

Dalam video itu tampak anak-anak bermain di tengah air banjir yang berwarna putih. Ketinggian air terpantau sekitar 10 sentimeter.

Anak-anak itu tampak kegirangan dan berteriak, "air susu, air susu".

Beberapa akun yang mengunggah video tersebut adalah @jakarta.terkini, @seputar.sunter, dan @sunter_info.

Genangan berwarna putih itu muncul usai hujan deras yang mengguyur lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, seperti dilansir Tribunjakarta.com.

Baca juga: Underpass Taman Cibodas, Kota Tangerang, Dilanda Banjir Setinggi 80 Cm

Cipinang Melayu terendam banjir 40 sentimeter

Permukiman warga Rp 03, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, terendam banjir pada Kamis sore.

Hujan deras yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB membuat salurah Phb Sulaiman meluap, ujar seorang warga, Bani (62).

Selain itu, banjir dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter itu juga berasal dari luapan embung Halim Perdanakusuma.

“Ini sudah yang kedua minggu ini, sebelumnya Selasa (16/2/2021). Tapi kalau dihitung dari pekan lalu, ini mungkin banjir kelima lah,” sambungnya, seperti dilansir Wartakotalive.com.

(Tribunjakarta.com/ Gerald Leonardo Agustino; Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com