"Di pasar modern dan tradisional menerima vaksin. Sosialisasinya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan," ujarnya.
Kendati demiki, sejumlah pedagang mengaku belum mendapat sosialisasi berkait dengan rencana vaksinasi Covid-19 yang akan menyasar komunitas pasar.
Pedagang sebut belum ada sosialisasi
Pedagang buah di Pasar Ciputat, Erwin mengatakan, sampai saat ini belum mendapat informasi mengenai waktu dan tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pedagang.
Dia juga tidak mengetahui persyaratan apa yang harus dipenuhi oleh pedagang yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19.
"Belum, belum tahu, sosialisasi belum," ujar Erwin, melansir Tribun Jakarta,
Senada dengan Erwin, pedagang daging ayam di Pasar Ciputat, Hori, mengaku belum mengetahui adanya rencana vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang.
Baca juga: Dinkes Tangsel Akui Belum Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 kepada Pedagang Pasar
Dia juga mengatakan belum ada sosialisasi dari pemerintah kota, khususnya di Pasar Ciputat yang menjadi tempat dia berdagang.
Enggak tahu, enggak ada sosialisasi," kata Hori.
Berbeda dengan Erwin dan Hori, salah satu pedagang pakaian di Pasar Ciputat yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah mengetahui rencana vaksinasi Covid-19 untuk pedagang pasar.
Dia mengatakan, petugas pasar pernah melakukan pendataan pedagang Pasar Ciputat untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Namun, petugas tersebut belum menginformasikan waktu dan tempat pelaksaan vaksinasi Covid-19, serta persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pedagang.
"Ada orang pasar yang ngedata gitu, tapi kaya dipilih-pilih," ungkapnya.
Dinkes akui belum sosialisasi ke pedagang
Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengakui bahwa mereka belum melakukan sosialisasi rencana vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang pasar.