JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (18/2/2021) dini hari, membuat Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, tergenang banjir.
Sekretaris RW 004 Cipinang Melayu Eko Arianto mengatakan, ada 7 RT di RW 004 yang kebanjiran.
Eko menyebut, air perlahan surut mulai pukul 12.00 WIB.
"Sekarang ketinggian banjir sekitar satu meter," kata Eko.
Baca juga: Lokasi di Cipinang Melayu yang Sempat Dikunjungi Anies Kebanjiran
Posko pengungsian didirikan di Universitas Borobudur dan kantor kelurahan.
"Hari ini ada sekitar 60 orang yang sudah mengungsi. Kita juga terus siaga sampai dua hari ke depan," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kuniawan di posko pengungsian, Jumat.
Erwin mengatakan, protokol kesehatan tetap diterapkan di posko pengungsian.
"Di tempat pengungsian ini, kita juga melakukan pelayanan protokol kesehatan, juga melakukan 3T, karena kita menghindari klaster baru di tempat pengungsian," kata Erwin.
Para pengungsi juga melakukan tes swab antigen. Namun, Erwin menyebut, data hasil tes belum diketahui pasti.
"Masih berjalan, kami harapkan nanti semua dilakukan swab antigen. Mereka nanti jadi satu tempat, dikhawatirkan ada penularan-penularan. Ketika sudah diidentifikasi, ada yang positif, maka kami pisahkan," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.