Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pondok Gede Permai Banjir Lagi, Warga Dievakuasi Pakai Tali Tambang

Kompas.com - 19/02/2021, 16:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Jatiasih, Kota Bekasi, kembali diterjang banjir pada Jumat (19/2/2021), sebagaimana puluhan titik lain di Kota Bekasi.

Seorang warga PGP, Indah (45) menuturkan bahwa air mulai meluber sejak pukul 10.00 WIB.

"Naik sejak 2 jam lalu lah," ucap Indah di lokasi, Jumat, dikutip dari Wartakota.

Genangan air yang terus naik membuat warga harus mengungsi.

Baca juga: 5 Fakta Tanggul Kali Bekasi di Pondok Gede Permai Rebah

Di lokasi, para personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi memasang tali tambang di jalur evakuasi supaya warga tak terseret arus.

Tali tambang itu dibentangkan sepanjang kurang lebih 200 meter dari gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tepat di depan perumahan hingga ke area rumah warga.

Derasnya arus banjir membuat warga harus turut dipapah atau bahkan digendong para petugas BPBD.

Banjir kali ini diakibatkan tingginya curah hujan yang mengguyur semalaman.

Di samping itu, PGP yang berdiri tepat di pinggir kali Bekasi, memperoleh kiriman air cukup besar dari Sungai Cileungsi dan Cikeas dari arah hulu.

Posisi rumah lebih rendah dibanding aliran kali.

Baca juga: Cerita Eks Warga yang Tak Tahan Banjir di Pondok Gede Permai, Jual Rumah lalu Pulang Kampung

Ditambah lagi, tanggul yang melindungi permukiman dari luapan Kali Bekasi amblas sehingga ketinggiannya berkurang dan air sungai dapat merembes melalui celah-celah retakannya.

Proses evakuasi masih terus berlangsung. Banyak warga masih terjebak di rumah masing-masing.

Ketinggian air di permukaan jalan telah melebihi 1 meter, sementara banjir di perumahan sekitar tanggul diperkirakan telah mencapai 2 meter. (Rangga Baskoro)


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "BREAKING NEWS : Kali Bekasi Meluap, Warga Pondok Gede Permai Dievakuasi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com