Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kali Meluap, 9 RT di Kembangan Utara Tergenang Banjir

Kompas.com - 19/02/2021, 16:58 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Kembangan Utara Rudi Haryanto menyatakan, sebanyak sembilan RT di Kembangan Utara, Jakarta Barat, tergenang banjir pada Jumat (19/2/2021).

"Genangan air di RT 009 dan RT 010 RW 004 di Jalan Terate. Di RT 009 tingginya 10 sentimeter, RT 10 setinggi 30 sentimeter," ujar Rudi ketika dihubungi Kompas.com, Jumat.

Selain itu, Rudi mengungkapkan, terdapat genangan setinggi 20-30 sentimeter di RT 001, 002, dan 016 RW 005 Jalan Taman Kota, Kelurahan Kembangan Utara.

Ada juga genangan di Jalan Kampung Baru.

"Ada genangan juga di Jalan Kampung Baru RT 008 dan 009 RW 010, di RT 008 10-15 sentimeter, di RT 009 40-50 sentimeter," tambahnya.

Baca juga: Kampung Melayu Terendam Banjir 1 Meter, Belum Ada Warga yang Mengungsi

Selain itu, genangan setinggi 40-50 sentimeter juga ditemui di Gang Musholla RT 011 RW 004.

Terpisah, Sekretaris Lurah Kembangan Utara Abdul Rosyidi menyatakan, sebanyak 5 KK yang terdiri dari sekitar 25 orang warga Gang Musholla harus mengungsi karena rumahnya terdampak banjir.

"Ada lima KK, mengungsi di musala sini sementara," kata Abdul ketika ditemui, Jumat.

Pantauan Kompas.com, air di Gang Musholla masih setinggi 35 sentimeter pada Jumat sore, sekira pukul 15.00 WIB.

Namun, Abdul memastikan bahwa pada pukul 15.00 WIB, tersisa dua titik di Kelurahan Kembangan Utara yang masih terdampak banjir pada hari ini.

Baca juga: 57 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 1,5 Meter, 694 Warga Mengungsi

Abdul mengungkapkan bahwa banjir di kawasan Kembangan Utara ini disebabkan luapan tiga kali.

"Tampias dari Kali Angke, Kali Pesanggrahan, Kali Cengkareng Drain," ujar Abdul.

"Jadi walau enggak hujan, kalau (tinggi air di) kali masih tinggi, otomatis kerendem," sambungnya.

Sebanyak dua buah pompa stasioner dan satu buah pompa mobile juga difungsikan untuk menyedot air di Kembangan Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com