JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, jumlah titik banjir DKI Jakarta turun signifikan dari tahun ke tahun.
"Kalau melihat data dari tahun-tahun sebelumnya terdapat penurunan yang signifikan," ujar Riza dalam keterangan suara, Jumat (19/2/2021).
Menurut Riza, penurunan itu salah satunya terlihat dari jumlah titik pengungsian bagi warga terdampak banjir.
Riza mengatakan, pada 2013 atau masa kepemimpinan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta, terdapat 1.115 titik pengungsian banjir di DKI Jakarta.
Baca juga: Lokasi di Cipinang Melayu yang Sempat Dikunjungi Anies Kebanjiran
Kemudian, pada masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2015, terdapat 337 titik pengungsian banjir.
"Sekarang di tahun 2018 tidak ada pengungsian, 2019 ada 13 titik pengungsian, 2020 ada 70 titik pengungsian, 2021 sedang kami rekap, baru 1-2 titik pengungsian," kata Riza.
Begitu juga korban meninggal dunia.
Riza membeberkan, pada 2013, terdapat 38 korban jiwa akibat banjir, sedangkan dari 2018 sampai saat ini terdata lima korban jiwa akibat banjir di Jakarta.
"Mudah-mudahan tahun 2021 ini tidak ada korban jiwa karena banjir," kata Riza.
Baca juga: 57 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 1,5 Meter, 694 Warga Mengungsi
Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan, data terakhir banjir Jakarta 2021, terdapat 57 RT terdampak dari jumlah 37.470 RT yang ada di Jakarta dengan 182 KK mengungsi.
Menurut Riza, jumlah tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah RT yang ada di DKI Jakarta.
"Prinsipnya dari fakta dan data terjadi penurunan yang cukup signifikan berkat upaya kita semua dan masyarakat Jakarta yang mendukung program kami," kata Riza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.