Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP2MI Pulangkan 3 Pekerja Migran yang Alami Luka Bakar dan Sakit dari Taiwan

Kompas.com - 19/02/2021, 18:52 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengalami luka bakar dan menderita penyakit tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, pada Jumat (19/2/2021) sekitar pukul 13.40 WIB.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamda menjelaskan bahwa tiga PMI yang dipulangkan dari Taiwan itu bernama Arif Hidayat, Eni Neni Waryuni, dan Siti Sumarni.

"Tiga PMI tiba di Bandara Soekarno-Hatta menggunakan China Airlines. Mereka mendarat sekitar pukul 13.40 WIB," kata Benny kepada awak media, Jumat siang.

"Sudah tugas kami untuk merawat dan memulangkan PMI yang sakit," imbuh dia.

Baca juga: 160 Pekerja Migran Ilegal yang Dipulangkan Taiwan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Benny berujar, Arif Hidayat dipulangkan karena dia menderita luka bakar.

Arif yang bekerja di home industry mulanya sedang mengecat sebuah tangki air.

"Lalu, Arif pingsan diduga karena mencium bau cat terlalu lama. Majikan dia kemudian mau menyelamatkan Arif, tapi majikannya ikut pingsan diduga karena hal yang sama," kata Benny.

Lantas, rekan kerja Arif hendak mengeluarkan mereka dengan membolongi tangki air itu menggunakan mesin las.

Percikan dari mesin las muncul dan tiba-tiba membakar cat yang berada di dalam tangki.

Apinya kemudian mengenai Arif dan majikannya yang berada di dalam tangki tersebut.

"Arif sempat dirawat di RS di sana. Dia terluka bakar hingga 47 persen di sekujur tubuhnya. Lalu, ia dipulangkan untuk menjalani perawatan lanjutan di Indonesia," tutur dia.

Baca juga: BP2MI Pulangkan Pekerja Migran yang Koma karena Strok dari Taiwan

Sementara itu, Eni Neni Waryuni menderita kanker payudara stadium empat.

Benny berujar, Eni telah menjalani perawatan kemoterapi di EDCH Hospital sejak 22-25 November 2020.

Kemudian, Eni melanjutkan perawatan pada 7 Desember 2020 dan 16-22 Januari 2021.

"Setelah itu, kami mengarahkan agar Eni dipulangkan," ucap Benny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com