Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayahnya Kebanjiran Lagi, Ketua RW 004 Cipinang Melayu Ingin Kali Sunter Segera Dinormalisasi

Kompas.com - 19/02/2021, 20:21 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Cipinang Melayu di Jakarta Timur tergenang banjir pada Jumat (19/2/2021).

Setidaknya, terdapat tujuh RT di RW 004 yang terdampak banjir kali ini.

Sarwono, salah seorang warga di RW 004 Cipinang Melayu, mengatakan bahwa banjir sudah merendam wilayahnya sejak Jumat dini hari.

"Hujan dari pukul 02.00 WIB tadi. Ketinggian air sempat 1,5 meter. Yang terdampak RW 004," kata Sarwono di lokasi.

Baca juga: BPBD DKI: Cipinang Melayu Banjir karena Curah Hujan di Atas Rata-rata

Ketua RW 004 Cipinang Melayu Irwandi menyebutkan, banjir di wilayahnya kali ini disebabkan oleh meluapnya Kali Sunter.

"Yang terdampak (banjir) dari RW 004 sebanyak 765 KK, totalnya 2.031 jiwa. Lansia 103, balitanya 170," kata Irwandi saat ditemui di Cipinang Melayu, Jumat.

Irwandi pun meminta pemerintah untuk segera melakukan normalisasi Kali Sunter.

"Saya mohon untuk pemerintah pusat maupun daerah untuk menormalisasi Kali Sunter, jangan ditunda-tunda lagi," ucap Irwandi.

Baca juga: Lokasi di Cipinang Melayu yang Sempat Dikunjungi Anies Kebanjiran

Irwandi mengatakan, meski wilayahnya sudah jarang banjir, normalisasi harus tetap dilakukan.

"Walaupun enggak banjir, normalisasi harus tetap dilakukan supaya debit air tertampung banyak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com