Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Harus Tetap Waspada sampai Akhir Februari

Kompas.com - 20/02/2021, 09:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Jabodetabek untuk mewaspadai dampak curah hujan tinggi hingga akhir Februari atau awal Maret 2021 mendatang.

"Poinnya harus tetap waspada, masih harus tetap waspada sampai akhir Februari atau awal Maret," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam wawancara bersama Kompas TV, Sabtu (20/2/2021).

Dwikorita menuturkan, selama satu minggu ke depan, curah hujan di wilayah Jabodetabek diperkirakan akan masih tinggi.

Baca juga: 193 RT di Jakarta Terendam Banjir

Namun, ia menjelaskan, curah hujan tinggi tersebut bersifat fluktuatif di mana hujan yang turun tidak akan selalu berintensitas lebat.

Ia mengatakan, pada Minggu (21/2/2020) besok, hujan yang turun di wilayah Jabodetabek diprediksi berintensitas ringan hingga sedang.

"Jadi enggak terus kencang gitu enggak, ada masa jedanya, misalnya besok itu dari prediksi kami memasuki masa jeda. Tanggal 21 Februari ini jeda, 22 Februari mulai meningkat berangsur-angsur tapi tidak seketika," ujar Dwikorita.

Baca juga: BMKG: Hujan Berintensitas Lebat Masih Dapat Terjadi Hari Ini

Ia menuturkan, curah hujan pada 22 hingga 24 Februari 2021 diprediksi berangsur-angsur menguat dengan intensitas sedang dapat menjadi lebat di wilayah DKI Jakarta bagian selatan dan tenggara.

"Meskipun tadi saya sampaikan terutama di wilayah selatan dan tenggara, itu limpasan air hujannya bisa mengalir ke arah pusat, ke arah DKI," kata dia.

Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk terus waspada.

Adapun Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat (19/2/2021) malam hingga Sabtu (20/2/2021) pagi telah menyebabkan sejumlah titik di wilayah Jabodetabek tergenang banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta pun merilis tinggi muka air di tiga pintu air sudah berstatus waspada pada Sabtu pagi pukul 06.00 WIB.

Tiga pintu air yang dimaksud adalah Pintu Air Karet, Pintu Air Angke Hulu, dan Pintu Air Sunter Hulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com