Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Cipinang Melayu Belum Surut, Pengurus RW Akan Sisir Warga yang Bertahan di Rumah

Kompas.com - 20/02/2021, 20:34 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Eko Aryanto menyatakan, pihaknya akan menyisir rumah-rumah warga di lokasi banjir untuk mencari warga yang masih bertahan di lokasi itu.

"Ini sudah malam, kami akan sisir ke rumah-rumah. Yang masih bertahan, kami akan tanya butuh evakuasi tidak," kata Eko, Sabtu (20/2/2021) malam.

"Kami akan sisir. Kalau memang dibutuhkan akan kami tarik ke atas," ungkapnya.

Hingga pukul 19.30 WIB malam ini, tinggi banjir di sejumlah titik di RW 04 di Cipinang Melayu mencapai tiga meter.

"Terparah sekarang satu sampai tiga meter. Di RT 01, 02, 03, 04, 07," kata Eko.

Baca juga: Pengungsi Banjir di Cipinang Melayu Butuh Obat-obatan dan Air Minum

"Kalau dari depan memang terlihat surut, tapi di dalam itu bisa sampai tiga meter. Surutnya paling 15 sentimeter," tambah Eko. 

Ia menyatakan hingga kini, masih ada warga yang bertahan di rumah mereka masing-masing.

"Masih ada beberapa, terutama yang laki-laki banyak yang menjaga harta bendanya," kata Eko.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, warga lansia, perempuan, maupun anak-anak telah dievakuasi dan mengungsi ke berbagai titik.

Eko menyampaikan, evakuasi telah berjalan secara reguler sejak pagi dengan bantuan berbagai pihak.

Beberapa lokasi yang menjadi titil pengungsian adalah kolong jembatan layang, kampus Universitas Borobudur, posko tenda Sabhara, tenda Dinas Sosial, dan tenda TNI-Polri.

Eko memaparkan, di RW 04 setidaknya 2.321 warga yang terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, terdapat 179 orang lansia, 110 balita, dan 91 batita.

Pada pukul 19.00 WIB, beberapa warga masih memindahkan barang-barang mereka dari rumah menggunakan perahu karet.

Beberapa warga setempat yang menjadi relawan berbondong-bondong mendorong perahu karet yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com