Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Warga PGP Bekasi Mulai Bersihkan Lumpur dan Sampah

Kompas.com - 21/02/2021, 18:56 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir yang melanda kawasan perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kota Bekasi telah surut, Minggu (21/2/2021).

Sejumlah warga kini sudah kembali ke rumah dan membersihkan sisa-sisa bekas banjir.

Pantauan Kompas.com, lumpur dan sampah yang terbawa saat banjir berserakan di Jalan Pondok Gede Permai dan halaman ruko serta rumah warga.

Baca juga: UPDATE Banjir Jakarta: 29 RT di DKI Masih Digenangi Air

Sejumlah warga terlihat tengah membersihkan ruangan dan barang-barang yang sebelumnya terendam lumpur.

Warga setempat, Ahmad (23) mengatakan, petugas TNI bersama BPBD dan warga juga sudah mulai membersihkan lumpur dan sampah di Jalan Pondok Gede Permai agar bisa dilalui kendaraan.

"Udah mulai bersih-bersih dari pagi tadi. Tadi juga banyak petugas, tetapi emang sisa lumpur dipinggir jalan masih banyak," singkat Ahmad saat ditemui, Minggu.

Sementara itu, tanggul Kali Bekasi di belakang perumahan yang jebol akibat derasnya aliran air kini sudah mulai diperbaiki.

Alat berat pun sudah dikerahkan ke lokasi untuk membangun tanggul sementara, selama proses perbaikan tanggul secara permanen.

Baca juga: Saat Tiga Pasien Covid-19 Terdampak Banjir Dievakuasi dan Disemangati Warga

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kembali tingginya debit air di Kali Bekasi dan menyebabkan banjir di perumahan tersebut.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Bekasi, hingga Minggu Siang terdapat 127 warga terdampak banjir yang mengungsi ke Gedung Logistik BPBD Kota Bekasi.

Adapun kawasan Pondok Gede Permai terendam banjir sejak Sabtu (20/2/2021) dan berangsur surut pada Minggu (22/2/2021) pagi.

Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Fajri Stario, bangunan rumah warga di kawasan Pondok Gede Permai pada pagi ini sudah tidak ada lagi yang terendam banjir.

Banjir dengan ketingian sekitar 1 meter akibat jebolnya tanggul sungai di kompleks perumahan itu diketahui mulai surut Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Terdampak Banjir, KAI Batalkan Semua Keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Sejumlah warga pun kini terlihat mulai kembali ke rumahnya masing-masing untuk melihat situasi dan kondisi setelah dilanda banjir.

Satu per satu sudah kembali ke rumah mereka masing-masing untuk membersihkan kotoran dari bekas bekas banjir," ujar Fajri seperti dilansir dari tayangan Kompas TV, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com