Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Sebut Masih Ada 5 Lokasi yang Terendam Banjir

Kompas.com - 21/02/2021, 21:42 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di sebagian besar wilayah Kota Bekasi sejak Sabtu (20/2/2021) kemarin berangsur surut. Kini, tersisa lima lokasi yang masih terendam banjir.

Kabag Humas Pemerintah Kota Bekasi Sajekti Rubiah menyampaikan, terdapat 126 titik banjir yang tersebar di 12 kecamatan Kota Bekasi.

Sebanyak 121 titik yang dilaporkan telah surut, sedangkan lima lokasinya lainnya masih tergenang hingga Minggu malam.

Baca juga: Lebih dari 36 Jam, Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Terendam Banjir

 

Namun, tidak dijelaskan secara rinci di mana saja lima titik banjir tersebut.

"Jumlah total kejadian genangan 126 titik, 40 kelurahan di 12 kecamatan terdampak," ujar Sajekti dalam keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021).

Saat ini, kata Sajekti, semua petugas BPBD Kota Bekasi masih bersiaga memantau wilayah terdampak banjir di 12 kecamatan.

Baca juga: Akibat Banjir di Bekasi, Seluruh Perjalanan KA dari Surabaya Tujuan Jakarta Hari Ini Dibatalkan

Pemerintah Kota bersama pihak kecamatan dan kelurahan juga terus mendata jumlah warga terdampak banjir di Kota Bekasi.

Berdasarkan data sementara yang dilaporkan BPBD Kota Bekasi, terdapat 25.133 kepala keluarga atau 100.532 warga terdampak banjir akibat hujan deras dan luapan aliran kali.

"Data sementara 25.133 KK atau 100.532 jiwa yang terdampak," ucap dia. 

Perumahan Bumi Nasio Indah masih terendam

Salah satu lokasi yang sampai saat ini masih terendam banjir adalah Perumahan Bumi Nasio Indah, Jati Asih, Kota Bekasi.

Baca juga: Banjir Surut, Warga PGP Bekasi Mulai Bersihkan Lumpur dan Sampah

Pantauan Kompas.com, hingga Minggu (21/2/2021) pukul 19.30 WIB, banjir masih menggenangi seluruh area perumahan meski ketinggiannya mengalami penurunan.

Ketinggian air di kawasan pemukiman itu diperkirakan 40-60 sentimeter. Lebih rendah dari Minggu pagi yang berkisar 70 sentimeter hingga 2 meter.

Tenda logistik sampai saat ini masih didirikan di gerbang Perumahan Bumi Nasio Indah untuk menampung bantuan bagi warga terdampak banjir.

Sejumlah relawan juga masih bersiaga untuk memantau dan mendisitribusikan kebutuhan warga yang sebagian besar memilih bertahan di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com