Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2021, 06:27 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir tidak menyurutkan semangat Yudhi Ammaral dalam mencari nafkah.

Yudhi ialah seorang pengemudi ojek online mitra Grab, yang biasa beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Saat beberapa titik di Jakarta tergenang banjir pada Sabtu (20/2/2021), Yudhi tetap bekerja.

"Ceritanya (pada Sabtu) sekitar pukul 07.00 WIB, saya dapat orderan ke arah RSAL Mintohardjo," kata Yudhi kepada Kompas.com, Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Sejumlah Pengemudi Ojol Tangkap 2 Terduga Begal yang Bawa Sajam

Ia mengantarkan satu kantong kresek berisi sayuran kepada pemesan.

"Pas sampai ke RSAL Mintohardjo, saya telepon ke pemesan untuk menentukan di mana alamat pemesan," ucap Yudhi.

Kemudian Yudhi memarkirkan motornya, dia berjalan kaki sekitar 100 meter, menerjang banjir yang tingginya sudah sepinggang.

Yudhi AmmaralDokumentasi Pribadi Yudhi Ammaral Yudhi Ammaral

"Saya enggak mikirin celana, yang penting barang sudah sampai," tutur dia.

Sayuran pun sampai kepada pemesan. Yudhi diberi "tip".

Selanjutnya, Yudhi menuju ke Apartamen Casablanca, Jakarta Selatan, untuk mengantar orderan yang lain, yakni satu kantong kresek berisi telur.

"Saya ke Apartemen Casablanca dalam kondisi bayah kuyup. Dan karena beberapa jalan terdampak banjir, saya muter agak jauh," ungkap bapak tiga anak itu.

Baca juga: Cerita Ojol Penyintas Covid-19, Tolak Penumpang yang Abai Prokes agar Tak Kembali Terpapar

Satu kantong kresek berisi telur tersebut kemudian sampai ke tangan pemesan.

"Alhamdulillah dari kedua (pemesan), saya dapat 'tip'," kata Yudhi.

Pada hari itu, semangat Yudhi dalam mencari nafkah tetap terjaga meski banjir menerjang beberapa titik di Jakarta.

Yudhi berhasil menyelesaikan dua orderan selanjutnya hingga kemudian pulang ke rumah.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Megapolitan
Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Megapolitan
Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Megapolitan
Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

Megapolitan
Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Megapolitan
Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Megapolitan
Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Megapolitan
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

Megapolitan
Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di 'Job Fair' Depok

Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di "Job Fair" Depok

Megapolitan
Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Megapolitan
Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Megapolitan
Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com