Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Perumahan Roboh dan Sumbat Saluran Air, Warga: Penanganannya Lambat

Kompas.com - 22/02/2021, 06:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga menilai pemerintah setempat lambat menangani robohnya tembok rumah milik warga yang kemudian menyumbat saluran air di Kavling Melati di Jalan Kemang Timur XI, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Warga berharap pemerintah bisa mengangkat puing-puing reruntuhan tembok agar banjir cepat surut.

“Lambat ini penanganan (tembok roboh). Saya ingin cepat ya penanganannya,” ujar Warga RT 010 RW 03 di dekat lokasi tembok roboh, Puji Rahayu (39) saat ditemui Kompas.com, Minggu (21/2/2021) sore.

Ia berharap pihak Kelurahan Bangka dan Kecamatan Mampang Prapatan segera menangani tembok yang roboh dan menimpa rumah. Pasalnya, warga tak kuat untuk mengangkat puing-puing reruntuhan tembok.

Baca juga: Tembok Rumah yang Roboh Sumbat Saluran Air, Gang Melati Banjir

“Harusnya itu dari kelurahan kecamatan, kan timnya banyak. Tolonglah dateng ke sini, lihat keadaan kita gimana. Kalau RT, RW, LMK sudah dateng lewat atas (tembok runtuh). Kalau kelurahan, entah ya ini hari libur. Mungkin besok pada kerja,” tambah Puji.

Selain itu, pengananan dibutuhkan segera agar banjir cepat surut dan listrik bisa menyala. Ia pun tak ingin berlama-lama mengungsi karena banjir di sekitar rumahnya.

Sementara itu, warga RT 010 RW 03, Wendy (39) mengatakan, rumah ibunya hancur di bagian samping dan atap. Ia menyebutkan, ibu dan adiknya masih mengungsi di rumahnya.

“Harapannya cepat ditangani (tembok runtuh),” tambah Wendy saat ditemui Kompas.com di rumahnya.

Baca juga: Kisah Yudhi Ammaral, Pengemudi Ojol yang Terjang Banjir Jakarta demi Antar Pesanan

Informasi yang dihimpun Kompas.com. tembok yang runtuh berukuran sekitar enam meter. Tembok yang roboh berjarak sekitar lima meter dari rumah warga.

Ukuran puing-puing yang menyumbat saluran air bervariasi. Puing-puing menyumbat saluran air sepanjang sekitar 10 meter.

Sebelumnya, sebuah tembok milik rumah warga Kavling Melati roboh dan menimpa sejumlah rumah warga RT 010 RW 03 di 03 di Gang Melati Jalan Kemang Timur XI, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Tembok runtuh pada Sabtu (21/2/2021) pukul 00.10 WIB.

Puing-puing reruntuhan tembok rumah menyumbat saluran air di pemukiman warga RT 010 RW 03 di 03 di Gang Melati.

Tersumbatnya saluran air sempat menyebabkan banjir di RT 010 RW 03 mencapai dua meter.

Namun, kini banjir sudah surut dan ketinggian mencapai 50 meter.

Sebelumnya, hujan deras turun sebelum tembok roboh.

Ada tiga rumah yang rusak akibat tertimpa tembok roboh. Dua rumah masih tertimpa di bagian atap.

Satu rumah lainnya rusak di bagian teras. Tembok roboh juga mengakibatkan saluran kali tersumbat puing-puing tembok.

Hingga saat ini, belum terlihat adanya penanganan untuk mengangkat puing-puing tembok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com