Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surutnya Banjir di Cipinang Melayu dan Imbauan agar Tetap Waspada

Kompas.com - 22/02/2021, 09:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, surut pada Senin (22/2/2021) pagi.

Ketua RW 04 Cipinang Melayu Irwan Kurniadi mengatakan, para warga tetap diminta waspada meski banjir sudah surut.

Penanganan pascabanjir kini dilakukan para warga Cipinang Melayu, khususnya warga RW 004 yang terdampak.

"Ada sampah-sampah yang nyangkut sedang dalam penanganan," kata Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman, Senin pagi.

Mulai surut kemarin

Penyurutan benangan banjir di Cipinang Melayu dimulai pada kemarin pagi.

Hal ini disebabkan tidak adanya hujan di wilayah tersebut sejak Minggu (21/2/2021) dini hari.

Baca juga: Banjir di Cipinang Melayu Mulai Surut Pagi Ini, tapi Ketinggian Masih 1,5 Meter

"Sudah nggak ada hujan, genangan mulai surut," kata Irwan ketika dikonfirmasi, Minggu.

Pada Minggu siang, berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa warga kembali ke rumah masing-masing guna membersihkan sisa-sisa banjir.

Posko pengungsian tetap siaga

Sebagian warga Cipinang Melayu memilih bertahan di posko pengungsian kampus Universitas Borobudur, salah satunya adalah Permadi.

Permandi mengungsi bersama enam anggota keluarganya. Ia mengungsi karena inisiatif sendiri.

Baca juga: Cipinang Melayu yang Diklaim Anies Bebas Banjir dan Nyatanya Lagi-lagi Terbenam....

"Kemarin rumah sampai terendam 120 sentimeter," kata Permadi, Minggu.

Sementara itu, Ketua RW 04 Irwandi mengonfirmasi posko pengungsian masih didirikan hingga saat ini.

"(Posko) masih siaga. Karena pascabanjir harus bersih. Warga juga belum bisa masak, jadi kami siapkan semua," kata Irwandi saat dikonfirmasi, Senin.

Imbauan untuk tetap waspada

Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna mengatakan, wilayah Cipinang Melayu masih rawan banjir.

Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat akan datang lagi pada tanggal 23 dan 24 Februari 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com