"Cipinang Melayu itu sangat riskan sekali karena kondisi topografinya," kata Yayat dalam acara Kompas TV, Minggu pagi.
Yayat mengatakan, untuk menanggulangi banjir susulan, harus disediakan banyak pompa di Cipinang Melayu.
Menurut Yayat, informasi dari BMKG sangat dibutuhkan karena menyangkut intensitas curah hujan yang akan turun.
"Jadi kalau dari BMKG ada potensi hujan ekstrem, potensi wilayah-wilayah banjir akan terkena kembali," kata Yayat.
"Mungkin wilayahnya lebih luas, tergantung intensitas hujan," tambah dia.
Di Cipinang Melayu, wilayah yang terdampak banjir kemarin ada di 7 RT di RW 004.
"Terparah sekarang satu sampai tiga meter. Di RT 01, 02, 03, 04, 07," kata Sekretaris RW 004 Eko Aryanto saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Eko memaparkan, di RW 04 setidaknya 2.321 warga yang terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, terdapat 179 orang lansia, 110 balita, dan 91 batita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.