Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Banjir Lagi, Apa yang Sudah Dilakukan Pemprov DKI?

Kompas.com - 22/02/2021, 09:36 WIB
Rosiana Haryanti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menjalankan sejumlah program kerja guna menanggulangi banjir di Ibu Kota.

Salah satu program yang diandalkan adalah naturalisasi sungai. Kemudian, program gerebek lumpur dan mengeruk kali atau waduk di Jakarta, pemeliharaan pompa, penanganan banjir rob melalui NCICD, dan pengelolaan sistem polder.

Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Dudi Gardesi menyampaikan, hingga akhir tahun 2020, jumlah waduk yang sudah dikeruk sebanyak 23 waduk dengan volume pengerukan mencapai 446.402,9 meter kubik.

Baca juga: Banjir di Jakarta, Anies Baswedan: Atas Izin Allah, Satu Hari Kering

Lalu, pengerukan kali sudah dilakukan di 93 lokasi dengan volume pengerukan mencapai 279.967,5 meter kubik. Sementara itu, pengerukan saluran penghubung sudah dilakukan di 390 saluran dengan volume mencapai 121.002,6 meter kubik.

"Itu untuk tahun 2020 ya, pada tahun-tahun sebelumnya juga sudah dilakukan pengerukan di lokasi lainnya," ucap Dudi, Kamis (28/1/2021).

Program andalan lainnya adalah pembangunan drainase vertikal atau sumur resapan. Hingga akhir tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah membangun 2.974 titik drainase vertikal di 777 lokasi.

Sumur-sumur resapan tersebut berada di berbagai lokasi, di antaranya RPTRA, gedung pemda, sekkolah, taman kota, dan masjid.

Baca juga: Pakar Tata Kota: Pemprov DKI Belum Mampu Atasi Banjir Tahunan di Jakarta, Seharusnya Bisa Diantisipasi

Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan sejumlah upaya lainnya, yakni menentukan lokasi prioritas pembangunan tanggul pantai, yaitu di Kamal Muara, Kali Blencong, Kali Adem-Muara Angke, Pantai Muara, Sunda kelapa, dan Tanjung Priok. Hingga saat ini, tanggul pantai yang telah terbangun sepanjang 12,6 kilometer.

Pembangunan atau rehabilitasi sistem polder juga telah dilakukan pada tahun 2021-2022, lokasinya berada di:

- Kelapa Gading, Jakarta Utara: Pompa Kali Betik dan Pompa Artha Gading

- Pulo Gadung, Jakarta Timur: Pompa Pulomas

- Cakung-Cilincing, Jakarta Timur: Pompa Marunda

- Makassar, Jakarta Timur: Pompa Tipala

- Cipayung, Jakarta Timur: Pompa Adhyaksa

- Penjaringan, Jakarta Utara: Pompa Muara Angke dan Pompa Teluk Gong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com