Masjid Istiqlal bisa menjadi monumen yang berdiri berabad-abad lamanya dan menjadi saksi kemerdekaan pada generasi penerus bangsa Indonesia.
Baca juga: Masjid Istiqlal, Harapan Umat Islam yang Terwujud Setelah Kemerdekaan
Sedangkan dari sisi artistik, Soekarno beralasan letak Masjid Istiqlal sangat strategis yang dikelilingi oleh jalan protokol seperti Jalan Perwira, Jalan Katedral, Jalan Pintu Air dan Jalan Veteran.
Selain itu, ada dua sungai Banjir Kanal Ciliwung yang mengalir di sisi barat dan timur Masjid Istiqlal sehingga masjid tidak akan kekurangan sumber air untuk air wudhu ratusan ribu jamaah.
Perdebatan tersebut kemudian berakhir dengan kesepakaran ide yang dikemukakan Seokarno dan membangun Masjid Istiqlal di bekas benteng Citadel milik Belanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.