Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bocah Terseret Arus Kali Bintaro Ditemukan di Kali Japos Tangerang

Kompas.com - 22/02/2021, 16:05 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bocah sembilan tahun yang terseret arus Kali Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Minggu (21/2/2021), akhirnya ditemukan, Senin (22/2/2021).

Korban yang diketahui bernama Farhan ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi tak bernyawa di aliran Kali Japos, Ciledug, Kota Tangerang sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.

"A1, sudah ditemukan sekitar pukul 13.25 WIB di aliran Kali Japos, kawasan Komplek Japos," ujar Komandan Tim SAR Jakarta Aulia Sholihanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Menurut Aulia, korban ditemukan tersangkut batang pohon dan bambu yang berada di aliran Kali Japos oleh petugas yang melakukan penyisiran.

Saat ini, lanjut dia, korban sudah dievakuasi dari lokasi penemuan dan langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Dari titik nol sampai lokasi penemuan 1,5 kilometer. Kondisinya masih bagus karena masih 24 jam kami temukan. Korban langsung dibawa ke rumah duka," pungkasnya.

Sebelumnya, korban hilang tenggelam saat berenang di Kali Riverpark Bintaro.

Kasatreskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran mengatakan, bocah tersebut diduga terseret arus kali saat berenang bersama temannya pada Minggu siang.

"Iya di Kali Riverpark (Bintaro). Kejadian kemarin sekitar pukul 13.00 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP Tangerang Selatan Sapta Mulyana mengatakan, korban saat itu bermain bersama satu temannya di kali tersebut.

Namun, keduanya diduga tidak bisa berenang sehingga terseret arus Kali Bintaro yang cukup deras.

"Indikasinya mencoba bermain di air. Aliran kali di sekitar Riverpark kan cukup deras sekarang," kata Sapta.

Sapta mengatakan, satu orang di antaranya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar bersama pengendara yang melintas.

"Satu ketolong, ditarik pakai pelepah kelapa. Nah pas yang satu ini ditarik, yang satu (Farhan) kemudian enggak kelihatan lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com