TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir di Perumahan Ciledug Indah 1, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, mulai surut pada Senin (22/2/2021) pagi.
Warga setempat membuang berbagai barang yang rusak akibat banjir, Senin siang.
Salah seorang warga perumahan tersebut, Gilang, berujar bahwa banjir setinggi 2,5 meter di perumahan itu mulai surut sejak pukul 05.00 WIB.
Oleh karena itu, dia mulai membereskan berbagai perabotan di dalam rumahnya yang rusak akibat banjir.
"Televisi hancur. Mesin cuci juga hancur. Banyak yang sudah enggak bisa kepake, saya buangin," ujar Gilang kepada awak media, Senin siang.
Baca juga: Periuk Kota Tangerang Terendam Banjir Sejak Sabtu, Ketinggian Air Masih 3,5 Meter
"Kerugiannya enggak bisa dihitung ya. Banyak yang dibuang-buangin," tambah dia.
Gilang mengaku tak sempat mengangkut barang-barang elektronik miliknya saar banjir mulai memasuki rumahnya pada Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Sebab, kata dia, banjir di kediamannya terjadi sangat cepat dan terjadi pada dini hari.
Ia hanya sempat mengamankan berbagai surat berharga miliknya ke lantai dua kediamannya saat bencana itu terjadi.
"Surat-surat penting sempat ditaro di atas (lantai dua) rumah ini," ucap Gilang.
Baca juga: Jasad Bocah Terseret Arus Kali Bintaro Ditemukan di Kali Japos Tangerang
Hal serupa juga dialami oleh warga perumahan yang sama, Diany. Ia berujar, berbagai barang elektronik miliknya tak dapat lagi digunakan karena terendam banjir.
"Telepon rumah, televisi, modem Wi-Fi, sama yang lain-lainnya kerendem. Enggak bisa saya pakai lagi, ya dibuang saja," ungkap dia kepada awak media, Senin siang.
Walau ada beberapa barang elektronik yang tak dapat ia selamatkan, Diany masih menyimpan beberapa perabotan rumah yang basah karena banjir, seperti sofa, meja makan, meja TV, dan lainnya.
Akhirnya, dia menjemur beberapa perabotan tersebut pada Senin siang.
"Ini perabotan cuma basah saja. Emang agak bau sih ya, tapi sayang kan kalau dibuang. Jadinya saya jemur aja mumpung terang," tutur Diany.
Baca juga: Tangerang Diterjang Banjir, Wali Kota: Pusat Perlu Normalisasi 3 Sungai Besar
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.