Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Selalu Banjir Setelah Hujan Deras, Salah Siapa?

Kompas.com - 22/02/2021, 18:28 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir kembali mengepung DKI Jakarta pada Sabtu (20/2/2021) setelah hujan deras mengguyur Ibu Kota sejak Jumat (19/2/2021) malam.

Sebanyak 200 RT di Jakarta tergenang banjir. Kawasan langganan banjir seperti Cipinang Melayu di Jakarta Timur dan Kemang di Jakarta Selatan juga tak luput dari terjangan banjir.

Menanggapi bencana banjir itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, banjir merupakan dampak kiriman dari Depok dan curah hujan yang tinggi.

Akibatnya, Kali Krukut tidak dapat menampung penambahan debit air dari hujan lokal di kawasan Depok.

“Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm per hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” ujar Anies, Sabtu.

Baca juga: Bekasi Kerap Banjir, Wali Kota Singgung Alih Fungsi Rawa Jadi Bangunan

“Biasanya kalau hujannya di pegunungan (daerah Bogor), airnya akan lewat Kali Ciliwung, tapi kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok) maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni Kali Krukut ini,” tambahnya.

Anies menambahkan, jajaran Pemprov DKI sedari awal sudah menentukan daerah-daerah yang berisiko banjir. Oleh karena itu, banjir pada akhir pekan kemarin bisa cepat surut.

Sementara itu, Plh Wali Kota Depok Sri Utomo menganggap wajar jika banjir Ibu Kota disebut akibat kiriman dari wilayahnya.

"Terkait statement itu, ya, wajar, karena memang air itu qadarullah selalu dari atas ke bawah, dari Puncak, Bogor, Depok, dan semuanya akan turun ke Jakarta, dan itu terjadi," jelas Sri ketika dihubungi pada Senin (22/2/2021).

Baca juga: Banjir Jakarta Saat Akhir Pekan, Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Turun 5 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com