JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 korban banjir Jakarta dinyatakan reaktif Covid-19 dan ditampung di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, 30 orang itu dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat antigen Covid-19 di lokasi pengungsian.
"Iya, saat ini ada 30 orang yang merupakan korban banjir kami tampung di Wisma Atlet, kami sudah lakukan swab PCR juga," ujar Mayjen Tugas saat ditemui di Puskesmas Menteng, Senin (22/2/2021), dikutip Antara.
Baca juga: Dinkes DKI: Pengungsi Korban Banjir yang Positif Covid-19 Dirujuk ke Wisma Atlet
Tugas mengatakan, pihaknya akan segera mencari lokasi isolasi mandiri bagi warga yang mendapatkan hasil tes swab PCR positif, tetapi tak mengalami gejala.
Sebab, seluruh tower di RS Wisma Atlet saat ini sudah difokuskan untuk perawatan pasien bergejala.
Sementara itu, untuk yang mendapatkan hasil negatif dari tes swab PCR, warga diminta masih menjalani karantina selama lima hari lamanya untuk menjalani tes kedua.
"Dalam lima hari itu kami lihat ulang. Kalau hasil tes keduanya negatif, berarti memang betul hasilnya negatif," ujar Tugas.
Baca juga: Update 22 Februari: RS Covid-19 Wisma Atlet Terisi 60,9 Persen
Ia memastikan, apabila banjir kembali terjadi dan terdapat pengungsian, maka RS Wisma Atlet siap untuk menampung para pengungsi yang mendapatkan hasil reaktif dari hasil tes cepat.
"Jika banjir kembali terjadi, kami betul-betul fokus dan bantu sesuai prosedur yang ditentukan," kata Tugas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.