Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Klaim PSBB Mampu Tekan Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 23/02/2021, 10:09 WIB
Rosiana Haryanti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengeklaim penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro pada 7-22 Februari 2021 mampu menekan laju kasus aktif di Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, ada penurunan jumlah kasus aktif. Dia menjelaskan, pada tanggal 7 Februari, jumlah kasus aktif mencapai angka 23.869 dan turun secara signifikan menjadi sebesar 13.309 pada tanggal 21 Februari 2021.

"Laju kasus aktif yang nampak menurun ini juga disumbang oleh peningkatan kesembuhan pasien positif Covid-19," kata Widyastuti melalui keterangan tertulis, Senin (22/2/2021).

Baca juga: UPDATE 22 Februari: Ada 157.148 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Widyastuti memaparkan, pada tanggal 7 Februari, Dinkes DKI Jakarta mencatat sebanyak 265.359 orang telah sembuh dengan tingkat kesembuhan sebesar 90,3 persen.

Tingkat kesembuhan diklaim meningkat menjadi sebesar 94,5 persen pada 22 Februari dengan total pasien sembuh sebanyak 310.412 orang.

Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) baik isolasi maupun ICU juga mengalami penurunan.

Baca juga: Penyebab Tangsel Masih Zona Merah Covid-19: Warganya Kurang Disiplin Prokes, Jumlah Bed RS Kurang

Menurut Widyastuti, per tanggal 5 Februari 2021, tingkat keterisian tempat tidur isolasi mencapai 72 persen. Pada saat itu, Dinkes DKI Jakarta menyediakan total 8.259 tempat tidur dan telah diisi sebanyak 5.921.

Tingkat keterisian kemudian menurun menjadi 66 persen pada 21 Februari 2021. Kala itu, jumlah tempat tidur isolasi di Jakarta sebanyak 8.321 dan telah terisi sebanyak 5.461.

"Sementara itu kapasitas ICU juga mengalami penurunan, yakni per tanggal 5 Februari 2021 kapasitas ICU kita sebesar 1133 dan terisi 842 atau 74 persen, dan pada 21 Februari 2021 kapasitas ICU sebesar 1156, terisi 817 atau 71 persen," kata Widyastuti.

Kendati terdapat penurunan kasus aktif dan tingkat keterisian tempat tidur, namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa masyarakat tidak boleh lengahh dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Anies menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga terus meningkatkan kemampuan testing, tracing, dan treatment serta menggalang koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pelacakan.

Pemprov DKI Jakarta, sebut Anies, juga terus berusaha menigkatkan ketersediaan ICU dan lokasi isolasi terkendali, baik hotel maupun Wisma Atlet.

"Kita tidak boleh lengah, karena virusnya tak kenal lelah, apalagi kita juga menghadapi tantangan lain yakni mengantisipasi dampak genangan, kami di Pemprov DKI menyiapkan berbagai posko pengungsian dengan protokol kesehatan yang ketat, fasilitas untuk testing bagi pengungsi yang bergejala, bahkan tenda isolasi terkendali bagi yang ditemukan positif," kata Anies.

Pemprov DKI perpanjang PPKM mikro

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memperpanjang penerapan PPKM mikro di Ibu Kota pada 23 Februari hingga 8 Maret 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com